Aqila menghampiri Axel di kamarnya. Karena tak terkunci, Aqila asal masuk saja ke dalam kamar yang dominan dengan warna biru itu. Axel tampak sedang mengerjakan sesuatu.
"Ngapain kamu dek?" tanya Aqila sambil mengintip apa yang dikerjakan Axel.
"Kak bisa ga kalau mau masuk ketuk dulu. Kebiasaan." tegur Axel.
"Salah sendiri ga dikunci." protes Aqila
"Kamu tuh nyeselin banget jadi orang." Axel menghentikan aktifitasnya. Melotot ke arah Aqila.
"Ngeselin juga aku ini kakakmu. Aku lebih tua darimu sepuluh menit." Aqila malah duduk di tepi ranjang dengan santainya.
"Harusnya tuh sama aja. Sepuluh menit doank." Axel membalik kursinya ke arah Aqila.
"Dek, kamu jangan gitu donk sama Mama. Ga sopan tahu." Aqila tiba-tiba memposisikan diri menjadi seorang kakak.
"Tapi Alisha pergi gara-gara Mama ngasih izin ke Om Awang. Sekarang Alisha dimana kita ga tahu, Kak."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com