Sejak putusnya dengan Ayase, Lev kembali ditembak oleh para gadis. Mereka seolah mencari peruntungan dengan iseng-iseng menyatakan cinta pada Lev. Kalau diterima syukur, kalau ditolak tidak masalah.
Lev tidak melihat raut wajah kecewa lagi saat para gadis itu ditolak olehnya. Mereka seperti mempermainkan Lev. Saking kesalnya, Lev pernah menghina salah satu gadis yang terlihat tidak serius saat menyatakan cinta padanya.
Lev bilang. "Maaf, kau ini cuma gadis biasa, sadar diri dong. Kalau di dunia ini tinggal kau satu-satunya gadis yang ada, aku lebih memilih perjaka selamanya."
Tentu saja, Lev meminta maaf karena keceplosan berkata begitu. Ia tidak sadar telah menunjukkan sisi kejamnya. Mengatakan kejujuran yang pahit memang selalu menyakiti seseorang, kadang harus ditahan. Namun, gadis itu sudah terlanjur menangis saat Lev meminta maaf.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com