Bis melaju dengan kencang. Erza, Lev, dan Mirai ketakutan setengah mati sementara Akemi tampak begitu tenang. Sekarang waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Menurut ramalan Mirai, bis akan jatuh ke jurang sekitar tiga jam lagi.
"Akemi… kamu… psikopat, ya?!!" Mirai melirik Akemi yang sedang senyum-senyum dengan wajah kemerahan. Sifat masokis Akemi keluar dalam keadaan menegangkan seperti ini. Lev mencoba menikmati ketegangan ini, sedangkan Erza terlihat begitu pasrah.
"Sepertinya tidak buruk juga mengakhiri hidup dengan cara seperti ini," ucap Lev yang senang bisa menghabiskan waktu terakhir bersama Akemi.
"Bodo, bodo, gua mau tidur!!!" Erza menutup matanya dengan kantung tidur. Ia menyenderkan kepala ke jendela.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com