Istana Fernando
Tanpa rasa bersalah Denise duduk disamping Viona yang sedang merapikan rambutnya yang acak-acakkan karena diikat secara asal saat sedang mandi beberapa saat yang lalu.
"Sampai kapan kau tak mau memberikan penjelasan pada kami, Denise?"tanya profesor Frank ketus.
Denise langsung menirik ke arah Fernando, meminta perlindungan.
"Jangan minta tolong pada Daddymu, jawab pertanyaan Papa,"imbuh profesor Frank kembali dengan suara meninggi.
Denise mencengkram ujung dres yang dipakai Viona secara tak sadar, setiap kali mendengar kata-kata keras dari ayahnya Denise selalu takut.
Melihat ekspresi Denise yang ketakutan membuat Fernando menggeram. "Ini rumahku, Frank. Jaga sopan-santunmu."
"Kak ayolah, jangan terlau memanjakannya. Denise akan tumbuh menjadi anak manja yang tak bertanggung jawab kalau kalian terus memperlakukannya seperti ini,"sahut profesor Frank kembali.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com