Fernando yang menunggu kabar dirumah dari anak buahnya yang mencari sedang Viona nampak tak tenang, ia berjalan mondar-mandir di dalam ruang kerjanya sendirian. Sedangkan dokter William nampak merapikan barang-barang Viona yang baru dibawa pulang dari rumah sakit, Fernando memerintahkan agar semua barang yang ada didalam ruang perawatan Viona dibawa pulang termasuk tissue dan pembalut bekas pakai Viona yang bercecer darah. Dokter William meminta para pelayan wanita untuk memilah-milah barang yang memilki noda darah paling banyak atas perintah Fernando, ia masih tak mengerti alasan Fernando memerintahkan semua barang itu dibawa pulang.
"Nyonya...hikss...."
"Sttt jangan menangis, nanti kalau tuan dengar kita semua bisa dihukum," bisik seorang pelayan wanita yang bernama Julie setengah berbisik pada temannya yang sedang menangis saat merapikan pembalut yang penuh darah ke dalam sebuah box.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com