Ketika Selo dan Viola sedang asyik bermain kartu remi, di balkon kamar Viola. Tiba-tiba saja angin berhembus begitu kencang. Gerimis mulai melanda. Dan kini mereka terpaksa harus masuk ke dalam kamar Viola, untuk berlindung dari air hujan.
"Ya Tuhan. Kenapa tiba-tiba hujannya langsung deras lagi," kata Viola sambil menutup jendela dan pintu kamarnya.
"Betul sekali, mendadak bintang dan rembulan bersembunyi di balik awan, angin pun begitu kencang, ada apa gerangan, malam ini tidak seperti malam biasanya?" kata Selo sambil mengerutkan dahinya, mencoba melihat ke arah jendela dari dalam kamar Viola.
"Padahal ini kan bukan musim hujan ya. Harusnya kita masih bisa menikmati masa-masa liburan musim panas kita, tapi langit tiba-tiba meneteskan air matanya dan sekarang malah sekali," kata Viola sambil mendekati Selo lalu mereka berdua menatap kearah kaca di luar kamar mereka.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com