Plashback.Jessi masuk ke dalam ruangan kerja Papanya. Dan alangkah tertegunnya ketika melihat seisi ruangan tertempel banyak poto dirinya. Bukan bukan dirinya tetapi itu adalah foto Mamanya yang sudah tiada. Mamanya sangat mirip denganya. Karena itu Tuan Damian begitu menyayangi putri bungsunya. "Ada apa sayang?" tanya Papa Damian terheran. Jessi langsung berlutut di depan sang Papa. Sambil menangis. Tentu saja itu membuat Tuan Damian terkejut dan heran. Banyak pertanyaan yang ingin dia lontarkan tetapi Papa Damian hanya ingin mendengar kan dulu putrinya berbicara. "Papa maapkan aku Pa. Maapkan Sika Pa, maapkan Sika. Maafkan Sika sudah mengecewakan Papa, Tolong maafkan Sika!" tangis Jessi melirih. "Ada apa ini?" tanya Papa Damian sambil mendekati Je seesi yang sedang berlutut. Lalu Jessi menyentuh kaki sang Papa dan memeluk kaki jenjang itu. "Jessi hamil Pa, Maapkan Jessi!" ucap Jessika sambil memeluk kaki sang Papa. "A-apaa. Kamu hamil Jessika?$
Locked Chapter
Support your favorite authors and translators in webnovel.com