Enjoy Reading.
***
"Selamat datang di mini ... eh Javier. Mau jemput Olive ya?" Laras yang hari ini masuk sift sore langsung tersenyum lebar begitu tahu yang masuk ke minimarket adalah kakaknya Olive.
Ya ampun, itu gantengnya kok makin lama bukan makin luntur tapi makin tambah bikin meleleh ya. Batin Laras masih tersenyum setiap kali melihat Javier. Gantengnya permanen.
Salah. Itu bukan Javier tapi Jovan yang tanpa sepengetahuan Javier nyusul ke Padang.
Bagaimana tidak nyusul. Kemarin Javier menghubungi dirinya dengan suara galau. Tidak perlu melihat wajahnya Jovan langsung tahu, itu saudara kembarnya lagi patah hati.
"Sore cantik, emang Olivenya sudah boleh dibawa pulang?" tanya Jovan dengan senyum menggoda.
Cantikkkkkk.
Astaga Laras langsung kehabisan oksigen. Javier mengatakan dia cantik. Ya ampun, apakah ini tanda-tanda kalau Javier mulai suka padanya. Setelah sebulan Laras berharap cintanya disambut.
"Olive, masih ganti baju di belakang," Jawab Laras masih terpesona.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com