Untuk kesekian kalinya. Richman menolongnya.
"Tidak apa-apa! Baiklah...biar pengacaraku yang menangani hal ini! Kita ke rumah sakit dulu !" Ricman melihat pipinya yang membiru dan tangan Raslina yang terluka akibat serangan kayu.
"Aku sudah ambil visum tadi!" kata Raslina. "Aku baik-baik saja!" Raslina menolak dibawa ke rumah sakit.
"Kalau begitu kamu nginap di hotel saja di sini, nanti carikan perawat untuk menjaga!"
kata Richman.
Didi Behnam menatap kedua orang di depannya dengan banyak tanya di hatinya.
"Siapa Richman? Apa hubungannya dengan Raslina? Mengapa dia begitu perhatian dengan Raslina?"_
Pria itu menatap kepergian Raslina dan Richman dengan hati masygul.
Setelah dari kantor polisi tidak pulang ke rumahnya, dia segera ke restoran langsung briefing para karyawannya, hasilnya, dia memecat 4 orang karyawannya yang menjadi biang kerok masalah di rumah tangganya, mereka adalah masih saudara dekat dengan Dahniar, mantan istrinya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com