Sebelum menikah dengan Rafael. Murni menyampaikan tentang penyakitnya.
Dia sudah dua kali mengalami kehilangan ingatan.
"Bukan aku tidak ingin menerima lamaran... Tetapi aku takut suatu saat bila terbangun aku tidak mengingat siapa dirimu!"
Kata Murni ketika dia menerima cincin tunangan dari Rafael.
"Aku siap menerima kemungkinan itu!" Jawab Rafael.
"Tapi aku takut... Aku takut lupa denganmu...lalu tanpa sengaja menyakitimu!"
"Kita belum melaluinya...dan seandainya itu terjadi... Semoga aku mempunyai kekuatan hati untuk menghadapinya!" Kata Rafael dengan suara yang lembut. Murni bersedia menikah dengannya, tetapi setelah dia siap benar-benar menerimanya.
~~~
"Sayang...?" Rafael memandang Murmi dengan perasaan khawatir. Dia meletakkan mangkuk di bubur ke meja. Murni seperti orang bingung. "Ada apa dengan Murni! Apa dia sedang bermimpi buruk?!"
"Sayang!" Rafael mendekati Murni. Murni meronta mendorong tubuh Rafael dengan sepenuh tenaga. Rafael terhuyung ke belakang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com