"Kamu tahu aku tidak bisa membayangkan, bagaimana kamu akan menjadi seorang ibu? Kamu sangat bandel dan menggemaskan, pasti anak kita tidak akan jauh beda denganmu. Sama-sama membuat aku kesal tapi juga membuatku bahagia." Ucap Bubu dengan sebuah senyuman sambil memainkan jari-jari lentik Bian.
"Apa aku benar-benar membuatmu kesal Bee?" Tiba-tiba terdengar suara Bian mengejutkan Bubu.
Bubu mengangkat wajahnya, menatap kedua mata Bian yang sedang menatapnya dengan tatapan sayu.
"Kamu sudah sadar Bian? Kamu tahu, di saat kamu terluka seperti ini, kamu masih saja membuatku kesal. Apa saja yang sudah kamu dengar?" Tanya Bubu dengan suara parau menahan tangis kebahagiaan karena Bian sudah sadar dan bicara dengannya.
"Aku mendengar semuanya. Dan aku tidak percaya kalau Bee mengatakan aku akan menjadi seorang Ibu. Apakah itu benar Bee?" Tanya Bian dengan tatapan matanya berkaca-kaca.
Bubu menganggukkan kepalanya dengan tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com