Bian bangun dari tidurnya dengan keadaan matanya yang masih mengantuk.
"Sudah jam berapa ini? Berapa jam aku tertidur?" Tanya Bian dalam hati sambil meraih ponselnya.
"Sudah jam sembilan pagi, aku hanya tidur lima jam. Daddy sudah sampai mana sekarang ya?" Tanya Bian dalam hati.
"Drrrrt.. Drrrrt.. Drrrrt"
Bian melihat ke arah ponselnya dan ada nama Amor di sana.
"Amor? Ada apa lagi pagi-pagi telepon?" Tanya Bian dalam hati sambil menerima panggilan Amor.
"Hallo ya Amor." Sahut Bian sambil mengusap matanya.
"Aku ada di depan rumah, tidak ada yang membukakan pintu." Ucap Amor dengan gelisah.
"Ohhh... Bunda dan Ayah pergi ke rumah besar, dan Yeira mungkin sudah mengantar Yasa ke bandara. Aku baru bangun nih." Ucap Bian sambil berjalan keluar kamar untuk membukakan pintu Amor yang sedang menunggu di depan pintu.
"Amor.. masuklah." Ucap Bian pada Amor yang sudah berdiri di depan pintu dengan membawa sesuatu di tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com