"Mana cicit Oppa?" Tanya Ardham dengan tatapan berseri-seri saat melihat kedatangan Daniel dan Dhenisa yang sedang menggendong Justine.
Sambil tersenyum Dhenisa menyerahkan Justine pada Ardham yang sedang duduk di sofa di samping Nadine.
"Ini Oppa Justine, cicit Oppa yang paling tampan." Ucap Dhenisa dengan tersenyum.
"Justine sangat tampan ya, sudah usia berapa bulan Nis?" Tanya Nadine yang dia tahu Justine tidak bisa pulang karena berat badan Justine harus stabil dulu, dan karena keadaan Daniel yang masih harus dalam pantauan juga terapi dari dokter untuk luka dalamnya.
"Dua bulan Omma." Jawab Dhenisa yang duduk di samping Nadine.
"Daniel, kamu sendiri bagaimana? Apa keadaan kamu sudah baik?" Tanya Ardham pada Daniel yang dari tadi diam di sampingnya.
"Sudah paman, walau harus tetap kontrol karena organ vitalku banyak yang tidak baik." Ucap Daniel yang kadang menyesal karena masa lalunya yang kelam yang menghancurkan kesehatannya sendiri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com