"Jangan tinggalkan aku Zee, aku mohon." Tiba-tiba Daniel mengatakan sesuatu yang sangat mengangetkan Dhenisa.
Dhenisa terdiam dengan ucapan Daniel yang tidak menginginkan dirinya pergi, mengapa begitu sangat tepat dengan keinginannya yang tidak ingin melanjutkan pekerjaannya sebagai dokter pribadi.
"Paman istirahat saja dulu dan usahakan untuk tidur." Ucap Dhenisa yang tidak tahu bagaimana cara mencari jalan keluarnya.
Yang pasti Dhenisa tidak yakin dia bisa bertahan kerja dengan latar belakang Daniel yang sama sekali tidak sehat.
Penuh masalah dan menjadi pengguna narkoba.
Setelah hampir satu jam memeluk Daniel, Dhenisa melepas pelukannya dan menyelimuti tubuh Daniel dengan selimut.
Tanpa mengeluarkan suara, Dhenisa pergi ke ruang tengah dan menelepon Dokter Lenus.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com