webnovel

LANGIT TERASA RUNTUH (1)

"Aku tidak bisa melepaskan rasa kesedihan ini Mami." ucap Annara dalam tangisan panjangnya.

"Sabar ya sayang, kamu harus percaya dengan takdirnya Tuhan, semoga saja tidak terjadi apa-apa pada Ryu dan lagi tiga hari akan pulang kan sayang." Ucap Nadine sambil membelai rambut Annara.

"Ya Mam, tapi tetap saja kenapa hatiku terasa sakit, dan apa yang aku lihat pada Ryu seperti nyata, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada Ryu." Ucap Annara masih tenggelam dalam pelukan Nadine.

"Kita ke taman belakang ya sayang, ada Ayah Bunda dan Papi di sana." Ucap Nadine meninggalkan acara masaknya demi putri bungsunya yang saat ini membutuhkan kasih sayang dan perhatiannya.

Sambil memeluk pundak Annara, Nadine membawa Annara ke taman belakang di mana ada Ardham, Abay dan Ellie yang sedang membahas wabah virus Corona yang sedang jadi sorotan dunia.

"Annara, kamu di sini sayang? sini duduk dekat sama Papi." Ucap Ardham mendorong kursi kosong dan di dekatkan padanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป