Jean mengambil nafas panjang, menatap ke sekeliling kamar Jian. Setelah selesai membereskan kamarnya, Jean berniat membereskan kamar Jian yang sebulan lagi akan pulang.
Dengan perasaan rindu, Jean merapikan dan membersihkan semua barang milik Jian.
Selesai merapikan kamar Jian, Jean duduk termenung di pinggir ranjang, sambil memikirkan kata-kata Daniel yang masih terekam dalam pikirannya.
"Apakah di sana memang ada wanita yang bisa memuaskan untuk tiap pria yang lagi menginginkannya?" tanya Jean dalam hati.
Belum lagi pikiran Jean menjawab semua pertanyaannya, Jean mendengar suara dari luar memanggil namanya.
"Jean, cepat keluar!!" panggil Keanu dari luar kamar.
Dengan cepat Jean keluar dari kamar dah menemui Keanu.
"Ada apa Kak?" tanya Jean bingung dan ikut panik saat wajah Keanu terlihat cemas.
"Ayo Jean, cepat ke ruang tengah!!! Bunda ada kabar dari Distrik Selatan mengenai paman Jian." Ucap Keanu sambil menarik tangan Jean.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com