"Uncle, tunggu!!!" panggil Jean berlari dan menarik lengan Jian, serta meraih cepat tengkuk belakang Jian dan menyapu lembut bibir Jian yang sudah menjadi candu baginya.
Tubuh Jian terpaku menatap kedua mata Jean yang menatapnya sendu dengan bibirnya yang memagut lembut bibir bawahnya.
"Hati-hati Uncle, jaga kesehatan...uncle jangan merindukan aku ya,..aku tidak ingin sakit di sini." ucap Jean setelah melepas ciuman kedua yang di lakukannya pada Jian.
"Kamu juga Jean, belajar yang sungguh-sungguh..jangan pacaran sebelum kamu meraih keinginanmu." ucap Jian dengan dada yang terasa sesak.
"Hm, aku berjanji padamu uncle." ucap Jean tersenyum menahan airmatanya agar tidak terjatuh.
Jian mengusap lembut wajah Jean, kemudian berjalan dengan teriakan suara hatinya jika hati dan cintanya telah tertinggal di hati Jean.
"Benarkah cintamu sudah tertinggal di hatiku uncle?" gumam Jean yang mendengar suara hati Jian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com