" Auuugghhh, aaaakkhh.... Jian, Jiannn perutku sakit sekali Ji, tolong aku Ji." teriak Nadine dengan rasa sakit yang luar biasa.
Jian melemparkan ponselnya ke ranjang tanpa sempat mematikannya.
Jian segera mendekati Nadine yang kesakitan dengan memegang perutnya.
Tampak air yang berwarna putih dan darah mengalir di kedua paha Nadine.
"Nadine air ketubanmu sudah pecah, kamu akan melahirkan, kamu harus tenang jangan panik, ambil nafas pelan-pelan, tarik nafas lewat hidungmu, baru kamu keluarkan lewat mulutmu, aku ke dapur sebentar, di mana kamu simpan selimut dan handuk?" tanya Jian pada Nadine yang mengikuti instruksi Jian, dan juga instruksi guru senamnya saat mengikuti senam hamil.
"Selimut dan handuk ada di almari bawah sebelah kanan." jawab Nadine dengan menahan rasa sakit di mana Nadine ingin seperti buang air besar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com