" Kamu tahu Dham, kita sudah menikah, kita sudah saling terikat satu sama lain, sebagai suami istri, bukannya suami istri harus saling percaya?" tanya Nadine sambil mengusap pelan wajah Ardham.
" Kalau kamu percaya padaku kenapa kamu harus takut kehilanganku, kenapa masalah kita selalu masalah ini Dham?" ucap Nadine sambil tetap mencoba membalikkan badan Ardham yang sama sekali tak bergerak.
Sungguh hati Nadine sebenarnya menangis, tak ingin melihat Ardham seperti yang di lihatnya sekarang ini.
" Aku minta maaf, jika aku tak menghiraukanmu saat kamu datang, harusnya aku tak berbuat seperti itu, aku memang sengaja melakukannya, karena kamu selalu takut aku melakukan hal seperti itu kan?" ucap Nadine masih mencoba mengajak bicara Ardham, namun tetap Ardham diam tak bergeming.
" Ardham aku bertanya padamu, kita bicara sekarang? atau tidak akan ada pembicaraan di antara kita lagi?" ucap Nadine yang sudah habis kesabarannya menghadapi sikap Ardham.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com