webnovel

JANJI SEORANG JIAN

" Ardham." panggil Nadine dengan suara yang tercekat di tenggorokannya, saat melihat Ardham menatapnya dengan mata yang terlihat sangat lelah.

Dengan airmata yang sudah jatuh di pipinya , Nadine menerobos masuk memeluk tubuh Ardham yang masih termangu di ranjangnya.

" Ardham, aku sangat merindukanmu..sangat merindukanmu sayang." isak tangis Nadine dengan keras.

Ardham menenggelamkan kepala Nadine dalam dekapannya.

" Sasstttt..ada apa Nad? kenapa kamu tiba-tiba menangis?" tanya Ardham seraya membelai rambut hitam Nadine.

" Peluk aku Dham..biarkan aku menangis di dadamu..aku sangat sedih Dham." ucap Nadine terisak-isak menahan rasa sesak di dadanya.

Ardham menuruti keinginan Nadine, di biarkannya lebih dulu Nadine menangis dalam dekapannya.

Cukup lama Ardham membelai rambut Nadine dan mengusap-ngusap lembut punggung Nadine, sampai saat tangis Nadine tak terdengar lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter