"Syukurlah paling tidak hari ini kita bisa selamat dari incaran musuh kita." ucap Aska sambil menepuk bahu Anwar.
"Ya...semoga saja di waktu yang akan datang, kita juga akan bisa selamat dari incaran musuh-musuh kita. Karena yang pasti kedua orang tua Sonya tidak akan tinggal diam sampai melihat kita hancur karenanya." ucap Nathan sambil menekan pelipisnya.
"Sekarang kalian bisa melihat keadaan Bramanto, barusan saja Bramanto dibawa ke ke kamar rawat inap." ucap Anwar sambil memasukkan ponselnya ke dalam kantongnya.
Berjalan bertiga mereka menyusuri lorong rumah sakit menuju ke kamar rawat inap di mana Bramanto sudah dipindahkan.
Di tempat kamar rawat inap Kirana. Kirana meminta pada Karin untuk membawanya ke kamar inapnya Bramanto. Kirana ingin tinggal satu kamar dengan Bramanto dan bayi perempuannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com