"Jadi untuk Alice bagaimana?" tanya Karin sedikit sensitif dengan wanita yang nekat apalagi yang ingin merebut suaminya.
"Aku serahkan semua keputusan pada istriku yang aku cintai." ucap Aska yang pasrah dengan semua keputusan Karin.
"Lanjut saja tantangannya sayang." ucap Karin harus konsekuen dengan keputusan yang dia ambil.
"Baik... istriku sayang." ucap Aska dengan tersenyum menjalankan mobilnya menuju ke perusahaan Alice.
Tiba di perusahaan Jesika yang cukup besar, Karin dan Aska masuk ke dalam ruangan di mana Alice bekerja.
Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Aska dan Karin bisa menemui Alice.
Terlihat Alice duduk dengan sangat anggunnya.
"Hai..Aska! sudah lama kita tidak bertemu ya?" sapa Alice dengan tersenyum ramah.
"Ya.. oh Ya... kenalkan dia istriku Karin dan yang sedang tidur ini adalah Arnest putraku." ucap Aska dengan tersenyum.
"Hai Karin... kamu sangat cantik, pantas Aska lebih memilihmu dari pada kita semua." ucap Alice dengan tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com