webnovel

Bukan salah kita..

Hari ini sangat menyenangkan meski awalnya agak dramatis. Sebenarnya mereka ga terlalu mempermasalahkan dengan keputusan gue yang menghilang, begitu juga dengan kehamilan gue. Hanya aja gue yang udah duluan terlalu panik dan khawatir sendiri. baktinya mereka masih mau menerima gue kembali sebagai sahabatnya.

Sumpah, gue bahagia banget akhirnya bisa ketemu dan berkumpul lagi sama mereka tiga. Bahkan sedari kita jumpa udah dibuat ketawa mulu, tahu lah ya kan tingkah nya julia dan josh. Kalau mereka udah ketemu pasti berantam mulu. Tapi kita semua senang lihat mereka. Karena tanpa mereka juga kita ga bisa kenal yang namanya bercanda dan tertawa.

Mengenai sera dan dirles yang udah pergi dari kantin tadi. Gue ga peduli dan gue juga ga nanya dimana posisi mereka. Seperti gue bilang tadi kalau gue ga mau masuk lagi disekitar hubungan mereka.

Dan disinilah gue sekarang bersama dengan julia. tepatnya taman belakang kampus tempat favorite gue. Dimana josh dan james? Mereka ada jadwal kuliah. Sementara kelas gue dan julia masih kosong.

"khris, huahhh....hamil lo buat lo tambah ndut ya.." ini julia ngejek apa gimana sih.

"ihh,, lo ngejek gue ya.." ucap gue dengan mata berlinang.

"ya ampun khris, becanda kali..dan gue bukan ngejek lo. biar ndut gini lo tambah cantik tauk, gemesh dan imut gitu loh.." ucap julia.

"bohong lo kan.." airmata gue udah jatuh.

"mampuss gue, cup...cup...jangan nangis donk mama. Nanti baby nya sedih lo. Cup....cupp..., duh gue kok lupa sih kalau bumil itu sensitif." panik julia.

"hahahaha.." gue ketawa karena berhasil ngerjain dia donk.

"hah.?" kaget julia dengan mukak begok nya.

"hahaha..." tawa gue lagi.

"jadi., lo?"

"he eem..., babynya ngerjain tante julianya. Yeahh....kita berhasil nak ngerjain tante sampai mukak panik gitu, wkwkwk.."

"ihhhhh, lo mah. Udah buat gue jantungan dulu. Kirain bener...kesel gue ama lo khris, dan kamu ponakan, bisa-bisanya kerjasama sama mama ngerjain tante ya., awas kamu ya ponakan.." kesel julia berpura ancam baby gue.

"hahaha.., sory julia. Gue ngakak lihat wajah lo tadi."

"hem.."

"lagian lo sih, serius amat anggap gue menangis. Gue mah kagak marah dibilang gendut kek, jelek kek, bodoh amat, yang penting gue dan baby sehat-sehat donk."

"wuihh.., gue suka gaya lo.." jawab julia sambil tepuk tangan.

"hah! gue haus nih. Khris gue kekantin dulu ya mau beli cemilan sama minum. Lo nunggu sebentar disini ya." pamit julia.

"iya, gue nunggu disini aja. Jangan lama ya tante.." lagak anak kecil.

"tentu ponakan, tunggu disini ya sebentar, dan tolong jaga mama ya.. Okey!!" dan julia pun pergi kekantin sementara gue menunggu disini.

Kayaknya julia baru aja pergi deh, kok sekarang dia udah disini aja ya, malah julia memberi aqua dari belakang lagi. Gue pun kaget melihat aqua yang udah terlihat disamping pipi gue.

"makasih jul, kok cepat banget sih.." tanya gue sambil menoleh kebelakang, berniat mau memastikan julia. Namun gue mendadak kaget, ternyata bukan dia.

"hai khristal.." degh!! Orang itu...adalah  orang yang ingin gue hindari. Saking kagetnya, gue belum menjawab sapaan dia.

"apa kabar khris..?" gue pun menelan saliva saking mau jawab jadi bingung sendiri.

"gu..gue baik aja kok sera.." akhirnya gue bersuara. Kemudian dia tersenyum dan berjalan mengitari bangku gue dan sekarang dia duduk disamping gue.

"hem...hem oh ya selamat ya sera.."  ucap gue memulai sambil mengulurkan tangan ke dia.

"selamat apa ya khris?" tanya nya. Gue lagi-menelan saliva. Sebenarnya gue ga sanggup mengucapkannya karena itu sangat melukai hati gue, tapi mau gimana lagi, dan gue harus mengucapkan bukan?

"hem..se...selamat atas pernikahan lo dengan dirles.." akhirnya gue mengucapkan kata yang menyakitkan itu. Namun dia ga menjawab bahkan ga menyambut uluran tangan gue.

"hmm..., sera..selamat ya atas pernikahan kalian. Gue ikut bahagia loh..., akhirnya ya sera...cie...cie..." lagi-lagi gue berpura ikut senang dan bahagia.

"ehk, pasti kalian udah bulan madu ya? cerita donk sama gue, wkwkwk...seru pasti ya sera." namun bukan ini yang gue mau. Bukan air matanya, apa dia ga suka denger ucapan gue ya.

"sera...!! apa gue salah ngomong ya?" tanya gue hati-hati saat melihat dia udah bercucuran air mata.

Drap.....

"hiks....hiks....hiks...." tangisnya meluk gue.

"sera...sera.." tanya gue mulai panik

"hiks...hiks...khristal.."

"sera....sera...lo kenapa nangis hem?" tanya gue balas pelukannnya. Gue merasakan dia menggelengkan kepala.

"lo kenapa hem? apa dirles nakal ya sama lo? Dirles nyakiti lo ya?" tanya gue berusaha tegar kembali. Bukannya menjawab dia malah berlutut dihadapan gue. Sumpah gue kaget bukan main, sampai gue ternganga lihat perlakuannya sekarang.

"sera.., lo ngapain sih." tanya gue berusaha bantu dia berdiri.

"hiks...hiks..maafin gue khris...maafin gue khristal...maafin gue..hiks...hiks..." gue pun mematung mendengar kata maaf dari dia, dan dia semakin memeluk kaki gue.

"sera, plis jangan gini. Lo ngapain minta maaf? lo emank salah apa sih?" tanya gue lagi-lagi berusaha melepaskan pelukannya.

"kita membatalkan pernikahannya, gue dan dirles membatalkan pernikahan khris, kita ga jadi menikah." bagaikan disambar petir denger ucapannya. Ini kata lebih mengejutkan selama gue denger.

"apa?" ucap gue pelan dengan ekspresi ga percaya.

"hiks...hiks..,maafin kita khris, maafin gue khris.." ucapnya menyesal dengan airmata terus mengalir. Ya ampun...ada apa dengan mereka sih.

"ada apa dengan kalian sih? Hah??" bentak gue spontan. Gue merasa dipermainkan sama mereka. Sera pun mengangkat kepalanya untuk melihat gue.

"apa sih mau kalian? kenapa kalian batalkan menikah? bukannya pernikahan adalah impian kalian berdua?" bentak gue lagi saking udah mulai kesal lihat mereka.

"hiks...hiks..kita memang bersama membatalkan menikah khris."

"gue ga paham sama kalian, kenapa kalian membatalkannya, bukannya kemarin kalian udah tunangan, dan gue menyaksikan pertunangan kalian. Kenapa tiba-tiba batal? kenapa sera? JAWAB gue sera..!!" bentak gue kembali dan kali ini mata gue mulai memerah.

"karena lo MENCINTAI dirles, suami lo sendiri.!!" tegas sera dengan wajah yang udah sembab.

Duarrr....!!

Apa katanya? karena gue mencintai dirles, dia bilang dirles suami gue? jadi dia udah tahu kita menikah? ya Tuhan, apa lagi masalah sekarang.

"sera..." cicit gue yang udah ikutan mengeluarkan air mata. Saking syok mendenger ucapannya.

"iya khris, ini karena lo mencintai dirles suami lo."

"sera, dari mana lo tahu gue mencintai dirles? dari mana lo tahu gue menikah dengan dirles?" ucap gue dengan nafas tercekak.

"gue mendengar curahan hati lo disaat malam pertunangan kita kemarin. Gue mendengar semua yang lo katakan sama james. Dan gue mendengar bahwa lo mencintai dirles suami lo selama 8 tahun.hiks...hiks... gue berada disitu khris." ucapan dia ngebuat nafas gue semakin sesak ya Tuhan,

"dan mengenai pernikahan kalian, gue mendengar mama sharon berantam sama dirles, mama sharon mengatakan kalau kalian udah menikah. Hiks...hiks..maafkan gue khris. Maafkan gue yang udah rebut kebahagiaan lo." jelasnya semakin menangis.

"sera.." ucap gue tercekak.

"maafin gue khris.." jawabnya tulus.

"sera..sera..., gue seharusnya minta maaf sama lo. Gue ga ada maksud merusak apa lagi niat batalin pernikahan kalian. Sera maaf..." ucap gue merasa bersalah.

"ga khris...engga...lo ga salah...lo sama sekali ga salah khris. Lo ga pantas minta maaf khris. Gue yang harusnya minta maaf sama lo."

"engga, ini salah gue, ini tetap salah gue, andai gue ga katakan ini sama james. Andai mama sharon ga berantam sama dirles.." panik gue semakin merasa bersalah sama sera.

"khris..khris, ini bukan salah lo. Pliss jangan merasa bersalah."

"arghhh...ini salah gue, sera maafin gue. Gue ga ada maksud merusak."

"tenang khris..."

"tapi lo masih mengharapkan pernikahan itu kan sera? ayo kita kerumah dirles. Gue akan menjelaskan  sama mereka, gue akan langsung bicara sama mereka dan terutama dirles. Gue tahu kalian saling mencintai.." gue mendesak dia untuk ketemu mereka.

"khris...khris...lihat gue." ucap sera sambil memegang kedua pipi gue yang udah dibasahi air mata.

"ayo sera...ayo kalian harus menikah." ngotot gue pada sera.

"khris denger gue baik-baik.." ucapannya berhasil membuat gue menatap dia dengan wajahnya memelas minta maaf.

"hiks...hiks..., khristal disini seharusnya gue yang minta maaf sama lo. Khristal maafin gue ya..gue udah ambil kebahagiaan lo." tapi gue masih menggelengkan kepala.

"khris.., kita sama-sama wanita. Kita sama-sama punya hati khris, gue bisa merasakan sakitnya hati lo, dan selama 8 tahun lo mencintai suami lo dan lo memendam sendirian. Gue ngerti dan gue bisa merasakan kecemburuan lo selama kita pernah bersama."

"ser, maaf..." ucap gue berulang kali. Namun sera menggeleng, mengatakan ini bukan salah gue.

"gue merasa menjadi orang jahat sama lo saat itu khris, gue merasa bersalah sama lo khris, dan ternyata gue lah yang melukai hati lo, maafin gue khris..."

"hiks....hiks...sera..." tangis gue.

"kenapa lo melakukan semua ini khris? Bagaimana lo bisa sanggup melakukan hal terbodoh itu khris?" gue pun menunduk denger ucapannya.

"kenapa lo ga jujur sama gue dari awal khris? Andai gue tahu , pasti gue akan menolak pertunangan itu. Gue ga mau jadi orang jahat khris."

"gue melakukannya karena gue mencintai dirles.., hiks...hiks...gue ingin dia bahagia. Dan bahagia dia hanya sama lo sera. Dan....dan...dan gue ingin dianggap terbaik dimata dirles..hiks...hiks..." tangis gue semakin pecah.

"dan lo ga harus melakukan itu khris, gue ga bisa bayangi diposisi lo saat itu. Maafin gue ya khris..., maafin gue...gue ga tenang kalau lo belum maafin gue." mohonya sambil mengapit tangan gue.

"dan lo ga pernah salah sera, karena lo juga ga tahu kebenarannya saat itu. Maaf gue ga jujur sama lo kemarin. Disaat itu dirles frustasi dan gue ga ingin terjadi apa-apa sama dia. Maafin gue juga ya ser." sera pun mengangguk senyum.

"khris, lo jangan lagi memendam dan menyembunyikan sesuatu sendirian apa lagi terlalu lama, itu akan menyakiti hati lo sendiri. Gue harap lo selalu jujur dalam hal apa pun, itu akan lebih baik." nasehat sera.

"karena gue takut, gue lemah, gue ga sekuat dan seberani lo sera." jawab gue.

"takut kehilangan dirles kan?"

"eh,"

"gue udah tahu semuanya khris, lo ga perlu malu sama gue kok, dan kenyatan lo wanita kuat kok, gue aja ga bisa dan sanggup melakukan seperti yang lo lakukan."

"lo wanita hebat khris, dan yang paling gue suka dari lo adalah kesabaran, keikhlasan dan hati lo yang tulus khris, hati lo yang tulus mampu memenangkan diri lo sendiri. Dan karena hati lo yang tulus ini.., lo ga pantas menerima jahatnya cinta itu, lo ga pantas nerima pahitnya cinta itu." ucap sera.

"dan terima kasih ya khris lo udah maafin gue. Dan sekarang gue udah lega.." gue pun mengangguk senyum lalu dia kembali meluk gue.

"oh iya, sibaby apa kabar hem?" tanya nya, bego banget gue sampai ga sadar kalau perut buncit terlihat jelas depan matanya.

"hah!"

"hehehe, gue tahu kok kalau lo lagi hamil, anaknya dirles kan?" gue pun mengangguk.

"selamat ya khris, sebentar lagi jadi mama."

"kabar baby baik kok tante sera, dan makasih ya sera..." senyum gue. Dia pun mengangguk kemudian kembali mengelus perut buncit gue.

"maafin tante ya baby, telah melukai hati mama kamu dan kamu.." ucapnya tulus pada anak gue yang masih dalam perut.

"NGAPAIN sih lo disini sera?" geram julia yang udah berdiri didekat kami. Kami berdua sontak kaget.

"julia, sera cuma minta maaf sama kita kok. Lo jangan marah ya jul.." jawab gue lembut berusaha meredakan kesal nya julia.

"dia pasti bikin lo menangis kan khris? apa yang lo katakan sama khristal?" julia menatap tajam pada sera.

"udah...udah..., sera lo pergi dulu ya, julia mungkin salah paham sama lo. Tinggalin kita dua dulu ya. Gapapakan ser?"

"iya, gue ngerti kok khris. Dan gue juga gapapa kok, permisi..." sera pun pergi.

****

Drret....drettt....dreet.....!!

Suara hp gue bergetar, lalu gue membuka chat yang ternyata dari sera, kemudian membaca isi chatnya.

"dirles, khristal udah kembali kejakarta dan sekarang dia dikampus tepatnya taman belakang tempat favoritnya. Lo harus kesana dan semoga lo ketemu sama khristal dan anak lo.

[ from : sera ]

~•~•~

(Hayo dirlesss...!! cepat ke taman!! jumpai khristal dan anak lo. Semoga berhasil loh ya...😁😅😉😜😏😖)

ตอนถัดไป