webnovel

Sekarang giliran gue..

Malam ini hari bahagia dan hari terburuk bagi gue, disaat bersamaan gue ditampar langsung sama Tuhan atas kejadian ini. Sera membatalkan pernikahan kita, mama yang ga mau ketemu sama gue lagi, josh membabi buta mukul gue namun ada yang belum gue terima kenyataannya, yaitu khristal pergi bersama bayi kita.

Gue beneran ga menyangka lengkap semua kehancuran gue dimalam pertunangan gue dan sera. Siapa lagi sekarang yang berpihak ke gue? siapa lagi yang membela gue? siapa lagi yang selalu menemani gue saat gue dalam masalah? orang yang selalu bersama gue dalam keadaan apapun telah pergi dari kehidupan gue, dia adalah KHRISTAL.

Sekarang gue kembali berada dikamar khristal. Kamar dimana kita melakukan hubungan suami istri, kamar yang menghadirkan bayi kita. Sampai sekarang gue masih ga nyangka kalau malam itu membuahkan hasil.

Perlu kalian ketahui kalau gue bahagia mendengarkan kabar kehamilan khristal dan gue juga bahagia akan menjadi seorang papa. Namun kebahagiaan itu sampai disitu aja karena gue ga bisa melihat mereka lagi, mereka ga bersama gue lagi, mereka pergi akibat ketololan gue.

Gue masih terus melihat kartu kecil yang berlogo rumah sakit, bahkan dia cek kandungan tanpa gue temani. Anak gue masih kelihatan kecil.

"nak, maafin papa ya..maafin papa yang ga tahu kehadiran kamu. Maafin papa yang bikin mama kamu pergi dari papa." ucap gue dengan air mata berlinang.

"nak, baik-baik ya didalam perut mama. Kasih mama kekuatan ya nak, jangan bikin mama kamu capek ya. Hiks.....hiks...nak, kasih tahu papa kalian berada dimana sekarang, biar papa bisa menjaga kalian.hiks....hiks...maafin gue khristal. " tangis gue sambil mencium foto bayi kami. Lalu gue kembali membaca sepucuk surat dalam amplop. Tangis gue semakin pecah.

~Hai suami ku ganteng...❤

Malam ini kamu akan bertunangan sama pujaan hati kamu kan?

Yeahhhh....akhirnya keinginan mu memiliki dia seutuhnya akan semakin terlihat ya dir..

Selamat ya suami ku atas pertunangan kalian dan aku berdoa semoga sukses sampai kepernikahan kalian.

Sepertinya aku ga bisa hadir dipernikahan kalian.Tahu ga kenapa? Karena aku ga sanggup dir melihat kalian dialtar nanti saat mengucapkan janji. Itu akan mengingatkan masa pernikahan kita dulu yang tidak kamu ingin kan.

Hati ku akan sakit melihat kalian nanti, melihat wajah bahagia mu, melihat tatapan cinta mu buat sera istri mu nanti. Aku pasti cemburu banget loh...(uppsssss...) ketahuan deh aku cemburu.

Dirles Swigjer,

Maafin aku ya kalau kehadiran ku selama kita menikah telah membuat hidup mu tertekan.

Dir, aku kalah....

Aku kalah dalam persahabatan kita.

Aku melanggar janji persahabatan kita.

Maaf.....maaf....maaf...karena AKU MENCINTAI MU..❤~

Air mata gue semakin berlomba jatuh😭😢. Disurat pertama dia mengungkapkan isi hati yang ga bisa hadir dipernikahan kita nanti dan disurat ini dia minta maaf karena telah mencintai gue, lalu gue kembali baca surat ke dua.

~Hehehe jangan marah sama aku ya, jangan juga benci sama aku ya dir karena mengungkap cinta sama kamu, lagian aku ga minta kamu balas kok. Aku cuma mengatakan ini karena kapan lagi aku bisa mengatakannya. Ini malam terakhir kita bertemu.

Dir, ada hal yang paling ga bisa aku lupakan dan aku sangat berterima kasih sama kamu, yaitu dimalam saat kita melakukan. Seperti nya kamu akan tahu deh...

Tadaaaa....!! Selamat suami...kamu akan menjadi seorang papa.👨 dan aku akan menjadi seorang mama 👩.

Terima kasih Tuhan..terima kasih suami, kamu telah menghadirkan seorang bayi mungil didalam perut aku👶. Ini akan aku jaga baik-baik. Tuhan baik ya dir, disaat kita pisah Dia malah mengirimkan aku bayi yang akan menggantikan posisi mu buat menjaga aku dikehidupan selanjutnya.

Setelah kejadian malam itu, aku selalu berdoa sama Tuhan supaya dihadirkan bayi, aku sempat sedih saat berpikir pasti belum beirirs nih perut karena aku ga mengalami aneh dalam tubuh ku. Namun saat julia mengatakan ada perubahan dari diri aku, katanya aku makin cantik. Masasih? Karena aku masih penasaran dan pengen memastikan, kamu ingat ga dihari kita beli cincin tunangan kalian. Nah, besok nya aku pergi sendiri kerumah sakit untuk memastikan penasaran ku.

Tahu ga kamu dir, saat itu aku bener-bener gelisah, deg-degan menanti ucapan dokter. Ehhh...Ternyata aku hamil dir, usia bayi kita udah 2 bulan loh..aku menjerit bahagia sampai-sampai dokter dan perawatnya ngelus-ngelus dada saking kagetnya ahahhaha..

Jadi selama kita masih bersama  ini, aku lagi hamil. Kamu hebat ya...tocker..hihihi..bisa langsung jadi. Dan bayi kita juga hebat ya ga mau nyusahin mamanya. Tapi hari itu juga aku sedih dir, ditanya sama dokter dan perawat dimana ayah dari anak ini. Uhh...terpaksa aku bohong sama mereka. Sedihnya lagi disana para ibu ditemani suaminya sementara aku ga ditemani siapapun.tapi ga apalah, aku ngerti kok keadaan kita kemarin ~

"astaga khristal..., gue bener-bener bodoh. Hiks...hiks...makasih khris, lo mau mempertahankan anak kita. Makasih juga lo menerima anak dari gue yang bangsat ini." saat dia cerita pengen kehadiran anak dalam surat itu.

"Ya Tuhan...apa lagi ini.maafin gue khris..hiks....hiks....pasti hati lo sedih banget saat itu. Kenapa lo ga bilang sih kalau lo mau kerumah sakit? Gue pasti akan nemani lo, kita akan sama-sama lihat detak jantung anak kita. Hiks....hiks....maaf khris...maaf...." tangis gue, kemudian gue lanjut baca surat terakhir.

~Dan ini kabar bahagia buat aku dir dan jadi kado bahagia dihari 1 Tahun Pernikahan kita ini dir.., hem....pasti kamu lupa ya?? malam ini  1 Tahun Pernikahan kita loh...hihihi..pastilah kamu lupa kan kamu ga menyukai pernikahan ini jadi ga mungkin kamu mengingat hari bahagia buat kita ekh..buat aku maksudnya. Seharusnya kita merayakan 1 tahun pernikahan kita sama anak kita malah kamu merayakan hari pertunangan kamu sama sera. ~

Jantung gue makin lemas, 1 tahun? 1 tahun pernikahan? jadi kami udah 1 tahun berumah tangga? dan gue ga menyadari itu!! gue langsung lari kekamar gue buat ambil buku pernikahan kami lalu kembali kekamar khristal kemudian melihat tanggal dibuku nikah kami

"bangsattt lo dir....mati aja lah lo bodoh.!! ya Tuhan...bunuh aja dirles ya Tuhan..." emosi gue dengan memukul dinding berulang-ulang

"aarghh...bodoh lo dirles..!! begonya lo dihari 1 tahun pernikahan lo sama khristal malah disitu lo bertunangan sama sera. Mati aja lah lo dirles...arghh....." teriak gue.

"hiks....hiks....arggh.....maafin gue khris....maafin gue...argh...maafin papa nak, seharusnya kita merayakan bersama dengan mama kamu nak hiks...hiks..., seberapa banyak lagi luka dihati lo khris..? hiks.....hiks...." tangis gue semakin pecah lalu gue kembali baca suratnya

~Namun akan menjadi kado terburuk dihari ulang tahun pernikahan kita dir, kita akan berpisah seperti keinginan mu. Kamu ada lihat map merahkan dimeja? itu adalah surat perceraian yang udah aku tanda tangani dir, jadi tinggal kamu aja yang tanda tangani dan kita beneran selesai sampai disini. Aku sedih dir harus berpisah dari kamu sebenarnya. Ga ada lagi orang yang akan jaga aku, melindungi aku kayak dulu. Tapi mau gimana lagi, itu udah ga mugkin lagi. Dan aku menerima kenyataan dan kekalahan ku sekarang dir.

Sekali lagi terima kasih untuk belasan tahun kita jalani bersama ini. Semoga kamu bahagia selalu ya.

I Love you dirles...❤❤

I love you papa...❤❤

"hiks....hiks....maafin gue khris...maafin gue....bener kata sera seharusnya gue menerima dan belajar mencintai lo...hiks....hiks..." isak gue.

"lo dimana khris? kalian dimana khris..?  Izinkan gue ketemu kalian..hiks...hiks... izinkan gue meminta maaf sama lo khris.."

lama berdiam diri mencoba menenangkan hati yang diporak-porandakan ini lalu gue menghelas nafas cukup kuat.

"lo cukup berdiam disitu, dimana pun lo dan anak kita berada kris, gue yang akan berjuang mendapatkan lo kembali bersama gue dan anak kita seperti lo memperjuangkan gue sama sera, dan gue akan belajar membalas perasaan cinta lo ke gue." ucap gue mencoba semangat dan merobek surat perceraian bodoh itu meski gue lagi diambang frustasi.

Baru aja gue mencoba tidur dikasur khristal, suara teriakan menggema dari luar. Dan gue cuma menghela nafas, gue kenal suara itu. Dan gue siap mendapat pukulan lagi, gue pun kembali bangkit dari kasur membuka pintu dan.....

Bugh.....bugh...bugh...

"bangsat lo...." teriak james, gue ga melawannya, gue bersedia dipukul karena ini salah gue.

Bugh....bugh...bugh...

"bajingan lo..kenapa khristal bisa hamil hah? lo pasti memaksa dia kan anjing.." bentaknya dan kata ini ga gue terima.

"tahi lo, ga usah asal nuduh lo ya. Gue sama khristal sama-sama mau melakukannya bukan terpaksa kayak lo tuduh.." bentak gue balik.

"halah...diam lo brengsek, lo bener-bener ga punya hati ya.." bentaknya lagi.

Bugh...bugh...bugh..

"Lo menghamilinya tapi lo ga menginginkan dia dihidup lo, mau lo apa bangsat..! hah? Jawab?" teriaknya sambil menarik kerah baju gue. Saking udah ikut kebawa emosi dengan james, gue pun kembali mukul dia.

Bugh.....bugh....bugh....

"Lo juga bajingan!! lo tahu khristal itu istri gue tapi lo mencintai istri sahabat lo sendiri!! lo berusaha mendapatkan khristal kan bangsat?" bentak gue balik.

"APA??" sentak james kaget.

~•~•~

(Hadohhh..udah pukul-pukulan 👊👊 mereka gaes 😂😂😅😅. Ayo kita lerai kan mereka ya...😜)

ตอนถัดไป