Marvel berjalan menuju ke kelas dengan wajah yang murung dia tidak tahu bagaimana cara mengatakan hal ini kepada orang tuanya. Dia telah membuat orang tuanya kecewa. Belum apa-apa saja keluarga Vero sudah meminta barang yang begitu mahal. Padahal mereka tahu Marvel belum bekerja. Kalau mereka adalah keluarga yang baik-baik, tentu tidak akan meminta mas kawin yang melebihi kemampuan Marvel.
"Assalamualaikum Bu." Ucap Marvel saat mau masuk ke dalam kelasnya
"Waalaikumsalam Vel, dari mana saja kamu?"
"Maaf bu saya dari ruang BK. Ada sedikit masalah.
"Ya sudah silakan duduk."
Marvel duduk di samping Radit. Setelah pembatalan pernikahan antara dirinya dengan Syila, pagi tadi Marvel memutuskan untuk tidak lagi duduk bersama Syila. Entah kenapa ada perasaan bersalah yang bergelayut di hatinya. Ada juga perasaan menyesal.
"Kamu kenapa Vel?" Tanya Radit di sela-sela mereka mengikuti pelajaran.
"Nggak papa kok Dit, aku baik-baik saja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com