webnovel

HARAPAN ERNEST

Setelah dari rumah Rendra, Ernest kembali ke rumah Revan dengan hati yang gelisah. Karena dirinya mendengar sendiri dari Rendra kalau malam ini Syila dikhitbah oleh Marvel. Dan tentu saja Syila menerimanya. Beberapa kali dia memukul setir mobilnya, karena tidak kuat menahan rasa sesak dalam dadanya."Assalamualaikum." "Waalaikumsalam." Safina membuka pintu rumahnya untuk Ernest."Kamu sudah pulang Ernest?" Revan tiba-tiba datang dari arah ruang keluarga. Sengaja membawa ponselnya dan menemui Ernest."Sudah Ayah. Ini kunci mobilnya Ayah. Terima kasih. "" Peganglah, besok senin ke kantor bawa saja mobilnya. Daripada tidak ada yang pakai. "" Tidak Ayah, Ernest lebih nyaman menggunakan motor. "" Minum dulu Ernest, sepertinya kamu sedang tidak baik-baik saja. Apa terjadi masalah di rumah Rendra? "Ernest meneguk teh hangat buatan Safina hingga tandas. "Tidak ayah, tidak ada masalah di rumah Pak Rendra. Beliau dan istrinya sangat baik pada Ernest. "

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป