Semakin hari Yumna dan Angga semakin dekat. walau kedekatan mereka hanya sebatas sahabat saja.
Arka mulai menyadari kedekatan mereka. dan itu membuatnya meradang. Arka tidak bisa tinggal diam. baginya Yumna adalah calon istrinya. dan siapapun laki-laki yang dekat dengan Yumna akan mendapat peringatan keras dari Arka.
"Ngga, lo jangan deket-deket lagi sama Yumna.dia itu calon bini gue." Kata Arka tegas saat menemui Angga yang sedang membaca buku diperpustakaan.
"husss.... kalo mau ngobrol di luar aja Arka. janga berisik di perpustakaan." kata Bu Lyra penjaga perpustakaan.
Erlangga tidak menggubris perkataan Arka. baginya jika janur.kuning belum melengkung, Yumna belum lah milik siapa-siapa.
"Awas ya lo ngga kalo masih deket-deket sama Yumna" Arkana melangkah keluar perpustakaan.
Erlangga hanya memandang Arkana sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Angga tahu dirinya memang tidak ada apa-apanya dibanding Arka. tapi Angga bertekad untuk bisa mengejar cita-citanya dengan Yumna.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com