webnovel

Maafkan Aku (2)

"Hai Sayang!" suara yang begitu familiar mengejutkan Mumut membuatnya berpaling ke arah suara itu.

Ristie dan teman-temannya juga menoleh mencari sumber suara itu. Mumut segera memutar tubuhnya dan tersenyum saat menemukan Bian tengah tersenyum dan memasuki ruang utama.Dia tersenyum lebar saat mumut menyambutnya dengan mencium punggung tangannya. Bian segera merengkuh bahu Mumut dan mencium puncak kepala Mumut dengan mesra.

Pemandangan itu tak lepas dari tatapan Ristie dan teman-temannya. Ristie membeku melihat kemesraan yang mereka tunjukkan, meski ini bukan yang kemesraan mereka yang pertama yang dilihatnya tapi Ristie masih merasa salah tingkah setiap kali melihatnya. Bedanya saat ini dia merasa tak terlalu sakit hati mungkin karena tiga bulan ini dia sudah membuka hatinya untuk Angga suaminya.

"Wow! Itu beneran Bian?"tanya salah satu teman Ristie tak percaya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป