webnovel

Reuni (4)

Lihat! Cowok itu tampan sekali!" kata Laila dengan suara agak keras, membuat Mumut dan Irwan mengalihkan tatapannya pada dua orang laki-laki yang sedang berdiri di jembatan lengkung yang menghubungkan ruangan ini dengan bangunan utama.

Tanpa sadar Irwan melepas tangan Mumut yang dipegangnya saat menyadari siapa yang datang sementara Mumut merasa jantungnya berdebar sangat kencang saat tatapannya bertemu dengan mata dingin laki -laki yang usianya lebih muda dari yang satunya. Mumut memegangi dadanya saking terkejutnya. Ah, ternyata dia datang ke sini...

Laki-laki tampak cuek memandangi bangunan aula dan sekitarnya, sepertinya dia sedang menilai bangunan ini Mumut menunduk saat laki-laki itu menatapnya, Mumut merasa serba salah dan tak tahu harus berbuat apa. Sebelum Mumut menyadari sesuatu Irwan telah berjalan cepat ke jembatan lengkung dan menyalami mereka.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป