"Oke. Beri aku waktu," aku tersenyum kepada Ali kemudian aku segera berdiri dan bergabung dengan Tia dan yang lain sebelum aku makin terpesona padanya. Tapi karena terburu-buru kakiku membentur kaki meja dan membuat tubuhku oleng.
Aku sudah bersiap untuk jatuh di lantai atau mungkin terbentur meja atau kursi. Aku mrmbuka mataku saat sepasang tangan yang kokoh menahan tubuhku agar tidak jatuh. Aku membelalakan mataku saat menyadari pemilik tangan kokoh yang memegang tubuhku. Aku segera berdiri dengan wajah yang penuh rasa malu.
"Hati-hati," kata Ali tersenyum, ia masih memegang punggungku dan membantuku berdiri.
"Terimakasih," aku berkata dengan canggung, aku masih berdiri dengan limbung, tubuhku gemetar saat merasakan tangan Ali yang masih melingkari tubuhku. Dia membantuku untuk duduk sebuah kursi dan memberikan minumanku.
Aku merasa sangat malu, aku ingin menghindarinya tapi malah berada di pelukannya tadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com