webnovel

Chapter 3:Noble Tempest

Perjalanan dari Zazambi menuju cukup panjang, Hazashi mendengakan musik kesukaannya dan tidak sadar sudah mendekati KSS Holy Sword, "Ini dia, rumah untuk yang jauh dari rumah." kata Hazashi, "Aku suka angkatan laut...aku memang suka, kecuali dengan para pelaut itu" kata Sting sambil melihat anggota team yang lain, "Tidak masalah Sting, karena kita tidak tinggal. Mayor baru saja menghubungiku, Markas Landford dalam masalah" kata sang pilot sambil mendararkan helikopter tersebut. Perjalanan dari Zazambi cukup panjang sehingga Black Eagle yang sebelumnya dinaiki Team 12 adalah 2 unit, sekarang Team 12 harus naik pada 1 unit yang memang disediakan untuk Ghost Unit. Begitu mendarat 2 orang crew dari KSS Holy Sword segera menyiapkan dan memasukan kotak peluru kaliber 5.56x0.55 mm. "Bahkan belum sedikitpun mendarat dan kita sudah dapat pekerjaan~" kata Hazashi, "Support dan perlengkapan kami?" tanya Vergil, "Siap untuk dipakai. Detail mission sudah masuk MRT." kata sang pilot.

Detail mission:

Black Box yang kalian dapatkan dari Zazabi sudah dikirim. KIA(Kainaldia Intelegent Agency) berhasil mendapatkan data navigasi pesawat itu, dan pesawat itu berasal dari Nigara. Ada banyak aktifitas di delta dari Nigara belakangan ini. Ini membuat KIA punya aset yang berada disana untuk memonitor situasi PMC(Private Military Company) yang bertugas disana. Darkgate mengatakan mereka menyediakan jasa keamanan untuk perusahaan minyak,dan sepertinya tidak hanya itu saja. Mereka tidak hanya menjaga penyulingan minyak tetapi menjalankan operasi pada desa lokal, mereka sudah membuat area sekitar tidak stabil. Kita ingin tahu kenapa. Agent dari KIA, Colonel Daniel, mengantarkan paket intelegen tetang situasi dan kemudian menghilang. KIA mencoba menghubungi dirinya, sejauh ini tidak ada hasilnya dan mereka memperkirakan yang terburuk. Kita akan melacak, mengamankan dan menjemput Colonel Daniel apapun kondisinya.

Nigara

10.54 siang

South Savana, Nigara, Delta sungai Nira

Team 12 menyusuri sungai menuju sebuah post keamanan yang ada didepan mereka, Sayaka sedikit menyingkirkan sampah yang menghalangi dirinya. "Agent dari KIA adalah prioritas utama. Lacak, amankan dan jempu." kata Hazashi, "Senang kita masuk dengan cara menyusup." kata Sayaka, "Segera buat AR kalian online." kata Hazashi, dan Team 12 mengaktifkan AR yang ada di kacamata dan google mereka. Berjalan beberapa langkah kedepan Hazashi memneri kode untuk menahan posisi, didepan anggota Darkgate mendapati 2 orang penduduk lokal sedang berada diperahu mencoba melarikan diri atau menyelundupkan sesuatu, salah satu mercenary Darkgate menembak penduduk yang diperahu dan satu lagi penduduk yang mencoba lari juga ditembak. "Aktifkan Camo kalian." kata Hazashi, dan semua Team 12 menunduk mengaktifkan Adaptive Camo. Hazashi bersama Sayaka dan Sting maju terlebih dahulu ke sebuah post, "Disini adalah posisi terahkir dari Daniel." kata Hazashi, Vergil segera mengaktifkan drone dan mengendalikannya diatas post tersebut. "4 orang musuh terdeteksi." kata Vergil, "Bersiap untuk mendobrak pintu, kita harus bertanya kepada peghuni baru beberapa pertanyaan." kata Hazashi, Vergil segera mendaratkan dan mengambil kembali drone tersebut dan segera bersiap di dekat pintu sambil mengatifkan Magnetic Vision. Hazashi memberi tanda untuk mendobrak pintu, Vergil menendang pintu tersebut dan segera masuk dan menembak mercenary yang dekat jendela dan menangkap pemimpinnya yang ada di dekat radio. "Aku akan bertanya 1x saja, dimana agent Daniel?" tanya Vergil sambil menodongkan Operator ke mercenary tersebut, "Di refinery, ada di salah satu kontainer, " kata sang pemimpin ketakutan, Vergil memukul sang pemimpin dan membuatnya pingsan. "Mereka mengunci agent Daniel di kemah mereka." kata Vergil, "Overlord, ini Hunter. Mereka mengunci paket di penyulingan. Kami menuju kesana." kata Hazashi, "Dimengerti, Hunter, kami akan mempersiapkan support. Berhati-hati, kalian ada banyak warga sipil di wilayah kalian. Perhatikan target kalian." kata Overlord, "Dimengerti." kata Hazashi. Keluar dari post tersebut, Team 12 langsung memasuki desa yang sedang dikuasai mercenary. 3 Mercenary sedang membully warga langsung di tag oleh Vergil dan bersama Hazashi dan Sayaka 3 mercenary tersebut dilumpuhkan, tewasnya 3 mercenary tersebut justru mengundang mercenary lain yang sedang bertugas di desa itu untuk mencari Team 12. Team 12 bergerak menuju ke penyulingan minyak tersebut sambil melumpuhkan sebisa mungkin 1 kelompok mercenay, sambil bergerak Team 12 berhasil melumpuhkan 1 kelompok mercenary yang bergerak mencoba menghadang mereka dan keluar dari desa menuju refinery.

"Overlord, ini Hunter. Kita dekat dengan kemah. Kalian punya update?" tanya Hazashi, "Dimengerti Hunter, memberikan scan satelit pada kalian....sekarang." kata Overlord, "Kita mencuri waktu dari satelit K.S.S, mereka akan mengarahkan kepada kalian....tunggu sebentar...." kata Overlord sambil memberikan gambar satelit, "Ini dia,dibutuhkan 1 menit untuk mendapatkan gambar penuhnya, tetapi kita mendapatkan beberapa aktifitas untuk kalian ketahui. Kita tahu bahwa Darkgate punya banyak kegiatan di luar fasilitas ini. Tempat ini adalah fasilitas yang cukup luas, analis kami sedang menganalisa bentuk pergerakan dan signal telepon seluler. Semua data mengindikasikan Agent Daniel berada di suatu tempat di area ini. Agent Daniel bersama dengan Special Activites untuk beberapa waktu, jika seseorang bisa mengatasi penangkapan dan interogasi, itulah dia. Tetap saja, kita tidak tahu kondisinya, jadi bersiaplah membantunya keluar jika diperlukan. Sebagian dari camp tersebut tertutup, seperti sebuah hanggar, kita juga tidak bisa memastikan pada konteiner." kata Overlord, "Kita bisa memakai Magnetic atau drone untuk melacak dirinya dari sisi kita, kita akan menemukan dia." kata Vergil, "Copy...sepertinya mercenary tidak memperkirakan masalah apapun." kata Overlord, "Bila aku boleh bicara, beberapa preman berhati dingin sedang bermain-main disana sementara teman mereka membantai penduduk sipil~" kata Sting, "Mereka akan mendapat ganjarannya segera mungkin." kata Sayaka, "Jangan remehkan mereka, mereka mungkin terlihat sedang malas, tetapi mereka memakai perlengkapan yang cukup dan cepat dalam tindakan. Harap diperhatikan, kami menerima sepasang kontak di radar beberapa kilometer diluar lokasi kalian. sepertinya beberapa helikopter serang. Helikopter tersebut bisa mengatakan segalanya yang kalian perlu tahu dari koneksi Darkgate. Mereka adalah lawan yang cukup serius. Helikopter tersebut tidak bergerak cepat tetapi mengarah langsung ke arah kalian. Buka mata kalian untuk berjaga." kata Overlord, "Air support apa yang kita punya?" tanya Hazashi, "Tidak ada bantuan jarak deka. Tetapi KSS Deathly Hornet sedang bersiap di wilayah dekat pantai, dan mereka setuju meminjamkan kita beberapa pesawat terbang. Kita menyiapkan beberapa pesawat, mereka sedang berada di selatan kalian pada point A2-2 dan menunggu panggilan kalian. Mereka tombol panik kalian jika mercenary lebih banyak muncul, tetapi kita tidak memerlukan mereka jika tidak harus." kata Overlord, "Dimengerti" kata Hazashi, "itulah yang kita punya saat ini, semoga beruntung" kata Overlord "Copy, Hunter keluar." kata Hazashi.

Team 12 bergerak dengan cepat dan tidak ada satupun mercenary yang menemukan mereka karena Adaptive Camo yang dipakai, karena jalan yang cukup lengang terutama sudah mendekati kemah para mercenary Hazashi merasa curiga. "Keluarkan drone, tag musuh yang ada dan jangan sampai ketahuan." kata Hazashi, Vergil segera mengeluarkan dan menerbangkan drone. 3 Mercenary sedang berjaga didepan mereka, Vergil segera men tag 3 penjaga tersebut sambil menunggu 3 mercenary tersebut sepenuhnya dibidik oleh Sayaka, Sting dan Hazashi. Setelah sepenuhnya terbidik Vergil memberi tanda agar segera melumpuhkan mereka dan segera maju sambil memanggil kembali ke . Memasuki kemah para mercenary Vergil kembali menerbangkan drone, kali ini musuh yang terlacak cukup banyak. Vergil men tag 3 mercenary di sebelah kanan dan melihat situasi melalui drone, ketika yang lain sudah siap. Vergil memberi tanda ke anggota lain untuk melumpuhkan 3 mercenary tersebut dan dengan cepat 3 mercenary itu dilumpuhkan. Vergil men tag 3 mercenary lain yang ada dibelakang dan salah satu mercenary sedang mengelas sesuatu dan 2 lainnya sedang patroli, Vergil memberi tanda ke anggota lain dan 3 penjaga tersebut dilumpuhkan. Vergil menggeser posisi drone dan melihat 1 mercenary sedang mengawasi konteiner, Vergil men tag mercenary tersebut dan Hazashi melumpuhkan dengan cepat. Vergil kembali menggerakan Drone tersebut dan men tag 1 mercenary yang sedang melihat temannya sedang bermain sepak bola dan 3 mercenary sedang bermain sepak bola, Team 12 segera melumpuhkan mercenary tersebut dan segera melumpuhkan 1 mercenary yang ikut main sepak bola tetapi tidak sempat di tag. Team 12 segera menyalakan Magnetic Vision dan mencari Agent Daniel karena Magnetic Vision bisa menembus kontainer, Team 12 menemukan agent Daniel, Hazashi dan Vergi segera bersiap membuka pintu kontainer sementara Sayaka dan Sting berjaga. Hazashi dan Vergil membuka pintu kontainer dan segera masuk ke konteiner untuk menyelamatkan Agent Daniel yang kepalanya ditutup dengan kain dan tangannya terikat. "Tetap menunduk dan tenang." kata Hazashi, "Tidak ada apa-apa pak. Kita akan mengeluarkanmu dari sini." kata Vergil, "Kita dapat tamu disini!" kata Sayaka. Vergil segera membantu Agent Daniel sementara Sayaka dan Sting mencoba menahan musuh. "Lindungi VIP! Formasi Diamond! Segera jalan!" kata Hazashi, Vergil segera bergerak sambil menggandeng tangan Agent Daniel. Sayaka dan Sting segera memberi tembakan pengalihan sementara Vergil dengan Operator 45 maju menembaki mercenary yang muncul sambil menggandeng tangan Agent Daniel. Helikopter muncul dan mercenary yang datang bertambah, Vergil bersama Agent Daniel terpaksa mengambil cover di sebuah crane sambil tetap menembaki Mercenary yang muncul. "Mundur ke camp!" kata Hazashi, Vergil bersama Agent Daniel segera bergerak tumpukan kotak besi sambil terus menembaki mercenary yang muncul. "Overlord, Hunter! Kita butuh Air Support secepatnya!" kata Hazashi, "Overlord copy. Werewolf 1-3 sedang diudara, bisa kalian bimbing ke target?" kata Overlord, "Roger, segera menyambungkan." kata Hazashi, Team 12 segera mengatur posisi ke cover yang lebih tebal didepan pintu hanggar. "Dikonfirmasi, kalian dalam kendali." kata Overlord, "Vergil kau yang kedanlikan." kata Hazashi, Vergil segera dapat akses dan mengendalikan missile tersebut, missilenya sedikit bergoyang karena angin yang bertiup. Missile tersebut menyipratkan micro explotion powder dan bila terpapar udara akan meledak, ledakan ini menyapu 2 helikopter dan mercenary yang mengepung Team 12. "Ah...aku rasa itu bekerja" kata Sting, "Apa semua baik-baik saja?" tanya Hazashi, "Aku baik-baik saja." kata Vergil, "Aku juga" balas Sting, "Siap untuk bergerak" kata Sayaka, "Pak apa kau terluka?" tanya Vergil ke Agent Daniel, "Aku akan baik-baik saja, apa rencananya?" tanya Agent Daniel, "Rencananya adalah membawamu pulang. Langkah pertama kita menghidari tempat terbuka. Ayo bergerak ke hangar." kata Hazashi sambil menuntun Agent Daniel ke hangar.

Sting membuka pintu hangar dan Hazashi masuk terlebih dahulu memastikan semua aman disusul oleh Sting. "Semua aman!" kata Hazashi, Vergil dan Sayaka menyusul masuk. "Overlord, ini Hunter. Paket sudah aman." kata Hazashi, "Copy Hunter. Hangar itu sepertinya terlihat punya semacam sub struktur. Berkumpul disana untuk penjemputan." kata Overlord, "Roger." kata Hazashi, Vergil memimpin Team 12 turun ke bagian pembuangan air, beruntung jalur pembuangan tersebut sedang tidak dipakai. "Aku harus kembali, aku harus segera kembali ke kota." kata Agent Daniel, "Dengan segala hormat pak, dengan semua hal yang anda lalui, aku rasa kau harus mengambil libur." kata Vergil, "Tidak, kau tidak mengerti. Mercenary ini, terlibah sesuatu yang besar. Aku yakin mereka tidak sadar seberapa besar." kata Agent Daniel, "Kau punya data intel tentang ini?" tanya Sayaka, "Tentu saja. Aku sudah mengawasi mereka selama 1 bulan. Tetapi seseorang membocorkan hal ini. AKu harus membuang file milikku sebelum mereka menjemputku."kata agent Daniel, "Dimana sekarang?" tanya Sting, "Di bagasi mobilku, terparkir di pom gas di bagian utara kota." kata Agent Daniel, "Overlord, Hunter. VIP punya intel krusial yang perlu kita dapatkan. Bagian utara dari kota, di sebuah mobil pada pom bensin kosong." kata Hazashi, "Copy Hunter. Kita sedang melakukan scan sweep" kata Overlord, "Biarkan aku memiliki senjata sampingan kalian, Aku akan mengantar kalian." kata Agent Daniel, "Negative pak, kau akan pulang dan kami akan mengambil perlengkapanmu."kata Hazashi, "Dulu aku seorang Ranger, aku bisa mengatasinya." kata Agent Daniel, "Aku yakin kau bisa pak. Tapi hari ini kau lah missionnya, kau akan pulang" kaya Hazashi, "Hunter, kami melihat banyak aktifitas, apa yang akan kalian lakukan?" tanya Overlord, "Hunter akan mengambil data tersebut, dan jempun kami di LZ kedua." kata Hazashi, "Dimengerti, jika kalian ingin kembali kesana lakukan dengan cepat." kata Overlord, "Dimengerti. Kita sedang bergerak sekarang. Hunter keluar." kata Hazashi. Mencapai sub struktur sebuah heli penjemput sudah tiba disana dan menurunkan tali yang tersambung ke penarik tali otomatis, Hazashi memasang harnes ke Agent Daniel dan heli menarik tali tersebut sehingga co-pilot dari heli tersebut membantu Agent Daniel duduk di Helikopter dan heli itu segera membawa Agent Daniel ke Stream Island. "Terima kasih karena sudah menolongku" kata Agent Daniel sebelum dia ditarik, "Ranger selalu memimpin perang, semoga beruntung pak, kita bertemu lagi nanti" kata Hazashi.

Team 12 melewati pipa menuju ke utara kota, dan begitu keluar dari pipa pembuangan Team 12 segera masuk ke sebuah perkampungan yang sudah ditinggalkan dan tentu saja untuk waspada adaptive Camo harus aktif. Hazashi mendeteksi 5 musuh, Vergil secara hati-hati melenyapkan 5 mercenary yang berpatroli dan membawa Shotgun dengan menembak mereka dari lokasi yang cukup dekat tapi tidak disadari oleh mercenary tersebut. Bergerak lebih dalam 1 squadron mercenary yang baru turun dari helikopter, Vergil berhasil melumpuhkan 2 mercenary yang berjaga didepannya dan bergerak menuju sebuah atap yang cukup kuat dan menjatuhkan mercenary terdekat. Sial bagi Team 12 karena dekat mercenary yang tewas tersebut mercenary lain mengetahui dan beku tembakpun dimulai, Vergil yang punya posisis yang baik segera melumpuhkan beberapa mercenary dan Team 12 bisa maju karena Mercenary tersebut mulai mundur. Setelah melumpuhkan semua mercenary, Team 12 segera berkumpul di sebuah rumah besar yang ada di ujung kota tersebut, Sting dan Vergil masuk terlebih dahulu setelah Sayaka membuka pintu pimtu rumah kosong tersebut. Team 12 segera menuju lantai 2 rumah tersebut dan melihat seorang mercenary dipukuli oleh warga lokal yang sudah tidak tahan dengan kelakuan para mercenary. "Sepertinya warga lokal dapat kesempatan untuk balas dendam." kata Sayaka, "Apa yang kita bisa lakukan?" tanya Vergil, "Lakukan?Bahkan kita tidak pernah ada disini~" kata Sting, Team 12 segera bergegas kelaur melalui bagian belakang rumah tersebut dan tembus ke kolam renang yang sudah hancur. "Overlord, apa kalian mendapat lokasi pasti dari kendaraan itu?" tanya Hazashi, "Negative, Hunter. Kita melihat beberapa bangunan, tetapi tidak bisa melihat apa yang dibawah mereka. kalian yang harus menuju ke sana." kata Overlord, "DImengerti." kata Hazashi, "Jutaan Gold melayang disekitar orbit, dai masih tidak bisa mengalahkan untuk melihatnya sendiri~" kata Sting, Team 12 segera keluar dari rumah besar tersebut dan tiba di bagian utara dari tempat tersebut. "Baiklah, buka mata kalian. Kita perlu menemukan mobil itu." kata Hazashi, setelah mengatakan hal tersebut Vergil melihat beberapa warga sipil lari ketakutan seolah serangan. Team 12 segera memeriksa dan sebuah helikopter sedang berjaga bersama beberapa mercenary yang tersebar, Vergil segera masuk kedalam salah satu rumah untuk menyiapkan drone. "Hunter, Tornado disini. kami akan menunggu sampai kalian tiba di LZ kedua." kata sang pilot, "Copy Tornado. Kami akan disana secepatnya." kata Hazashi, Vergil yang sudah di posisi segera mengendalikan drone dan drone tersebut mendeteksi 8 mmercenary. Vergil men tag 1 mercenary yang berada di dekat menara pengawas dan 2 mercenary yang bergerak mendekat ke post, dan dengan tanda dari Vergil 3 mercenary tersebut dilumpuhkan. Vergil mentag 4 mercenary lain dan menunggu moment yang tepat, dan disaat moment itu tiba Team 12 serentak melumpuhkan 4 mercenary tersebut dan 1 mersebary sisahnya dilumpuhkan oleh Vergil. Mendekati pom bensin yang dituju, situasi semakin kacau karena mercenary yang berjaga disana dibantu oleh helikopter. Vergil bersiap dilantai 2 sebuah bangunan dan mengendalikan drone kembali, dan men tag 1 mercenary yang berjaga di menara pengawas dan 2 mercenary yang berada di lantai 2 sebuah bangunan dan dengan tanda dari Vergil 3 mercenary tersebut berhasil dilumpuhkan. Mengendalikan drone sedikit lebih jauh Vergil mendeteksi 2 mercenary lain di lantai 2 sebuah bangunan, Vergil men tag 2 mercenary tersebut dan memberi signal kepada anggota team lain dan seketika 2 mercenary tersebut dilumpuhkan. Untuk 3 mercenary yang berjaga di jalan dekat pom bensin tersebut, Vergil langsung men tag mereka dan memberi signal dan seketiak 3 mercenary terserbut dilumpuhkan. Team 12 segera menuju ke pom bensin tersebut dan menemukan sebuah mobil SUV terparkir di pom bensin, Vergil membuka bagasi dan mengambil koper Agent Daniel sementara yang lain berjaga. "Overlord, kami sudah mengamankan intel. Kita siap untuk pergi." kata Hazashi, "Roger Hunter, Tornado sedang menuju ke LZ" kata Overlord. Team 12 segera menuju ke pantai, 1 mercenary terdeteksi di sebuah rumah dan Vergil melumpuhkan mercenary tersebut. Tindakan Vergil segera dilihat oleh helikopter tersebut dan dengan cepat mulai menembaki Team 12 dengan Machine Gun yang ada, Vergil segera mencari cover didalam sebuah rumah dan menembaki 2 mercenary yang merespon. Vergil segera berlari ke arah pom bensin dan naik ke lantai 2 bangunan yang belum jadi, Vergil segera memakai Mini Gun yang ada disana dan mulai menembaki helikopter musuh. duel antara Vergil yang memakai Mini Gun melawan Helikopter tersebut dimenangkan oleh Vergil karena Heli tersebut dapat banyak gangguan dari anggota Team 12 yang lain, dan setelah itu Team 12 segera menuju ke pantai yang menjadi LZ. Beruntung ti8dak ada mercenary yang muncul, Team 12 berkumpul didekat pantai dan Vergil melihat sebuah helikopter Black Eagle muncul dan mulai mendarat. "Cepa, cepat, cepat!" kata Hazashi dengan suara tegas, Vergil dan Sayaka naik terlebih dahulu disusul Sting dan Hazashi. "Semua anggota sudah naik." kata Hazashi ke pilot tersebut. " Kalau begitu baiklah semua, aku tidak suka berada di tanah." kata sang pilot sambil mulai menerbangkan helikopter tersebut. Selama perjalanan kembali ke KSS Holy Sword, Vergil duduk di lantai dek helikopter dan menahan rasa kantuknya. Sesampainya di KSS Holy Sword, Team 12 segera berganti pakaian dan setelah berganti pakaian mereka segera istirahat.

Next chapter