Yin Wushuang bingung sesaat, kemudian ia menjawab pertanyaan Rong Yun, tidak lama kemudian ia pun menemukan alasan, "Yunqi TV menyuruhku untuk mengikuti pelatihan."
Sebelum pergi, Yin Wushuang sempat berpamitan kepada pihak siaran Yunqi TV agar siarannya dihentikan sementara.
Meskipun masih kecil, tapi Yin Wuchen sangat tahu aturan, ia tidak ingin merepotkan kakaknya sehingga ia tidak menanyakan kepergian kakaknya.
Sebelum pergi Yin Wushuang juga memberikan Rong Yun sejumlah uang, tapi Rong Yun dengan tegas menolaknya.
Saat tatapan Yin Wushuang berubah menjadi sangat dingin, Rong Yun pun takut dan dengan terpaksa menerima uangnya.
Zhao Zhu yang saat itu yang sedang berdiri di sebelahnya sambil tersenyum dan dengan lembut berkata, "Semoga selamat sampai tujuan ya Ratu!"
Chen San juga ikut menambahkan, "Selamat sampai tujuan!"
Rong Yun menggandeng tangan Yin Wuchen dan melambaikan tangannya kepada Yin Wushuang, "Cepat kembali ya, Ratu!"
Yin Wuchen berteriak kepada Kakaknya, "Semangat ya Kak! Aku di sini menunggumu!"
Yin Wushuang menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan Kota Gangcheng.
-
Acaranya berlangsung di pinggiran hutan, untuk sampai ke sana memerlukan waktu 24 jam perjalanan.
Dimana tempatnya merupakan sebuah tempat wisata dengan peringkat 5 terindah, di atas gunungnya ada sebuah candi, di sana asap dupa tidak pernah berhenti tercium.
Di sini suasananya sangat tentram dan indah, sedangkan di kota sangat berisik dan ramai.
Saat Yin Wushuang tiba di tempat tujuan, ia langsung merasakan ada energi yang sangat kuat.
[Gadis yang mengenakan rok kuning memiliki kekuatan tingkat pemula level 7.]
[Pemuda yang berdiri di sebelah kanan yang sedikit berisi itu memiliki kekuatan tingkat pemula level 8.]
[Pemuda yang tinggi dan berdiri di depan itu memiliki kekuatan pada tingkat pemula level 9.]
Di dalam cincin phoenic Mo Baobao menjelaskan kepada Yin Wushuang.
Pengunjung yang datang ke sini sangat banyak dan jumlah orang yang memiliki kekuatan juga tidak sedikit.
Persamaan mereka yaitu orang-orang yang ada di sana sama-sama muda.
Yin Wushuang mengenakan kaos putih dan celana jins biru pendek, ia sangat cantik sehingga menarik perhatian banyak orang.
Dengan rambut yang diikat menjadi seperti ekor kuda, dan mengenakan sebuah topi, sambil merangkul sebuah tas, wajah Yin wushuang sangat-sangat cantik dan bersemangat.
Saat Yin Wushuang berjalan di tengah jalan, tiba-tiba ada dua orang pemuda yang menghampirinya, "Nona Kecil, kamu sendirian ke sini? Ayah dan ibumu mana? Apa aku perlu mengantarmu main?
Mereka berdua mengoda Yin Wushuang, sepertinya memiliki niat yang jahat padanya.
Satunya memiliki bibir yang tajam dan satu lagi memiliki wajah yang sangat besar, mereka berdua memiliki kekuatan, bibir yang tajam memiliki kekuatan tingkat pemula level 8, sedangkan satu lagi tingkat pemula level 9.
Yin Wushuang memiliki kemampuan menerawang kekuatan yang mereka miliki, tapi mereka tidak bisa menerawang Yin Wushuang.
Mereka juga tidak bisa melihat kekuatan cincin phoenix yang dimiliki Yin Wushuang.
Karena level kekuatan mereka berbeda jauh.
Mereka berdua wajahnya sangat biasa, namun dilihat dari penampilan mereka sepertinya ekonomi di keluarga mereka sangat bagus.
Sepertinya mereka sangat sering menggoda wanita di luar sana, sehingga saat melihat Yin Wushuang mereka sudah tidak tahan ingin menggoda Yin Wushuang.
Karena menurut mereka para gadis itu akan mendapatkan keuntungan yang besar jika dapat bersama mereka.
Yin Wushuang berdiri ditempat dan kemudian dengan nada suara dingin berkata, "Tidak perlu!"
Ia menolaknya secara langsung.
Mereka berdua kemudian terbengong.
Saat mereka berdua bengong, Yin Wushuang pun melewati mereka.
Mereka berdua kelihatannya juga orang yang mendapat undangan Shengxian Meng, nantinya mereka akan menjadi temannya, Yin Wushuang tidak ingin mencari banyak masalah dengan mereka.
Pemuda yang memiliki bibir tajam itu langsung menahan pundak Yin Wushuang dan berkata, "Hey!"
Ia menggunakan satu tangannya untuk menahan Yin Wushuang.
Tapi saat ia ingin menahan pundak Yin Wushuang, Yin Wushuang langsung menahan tangannya dan mematahkan tangannya.
"Krek!"