Awalnya para gadis itu sangat berharap, tapi akhirnya mereka tidak dapat mengatakan apa pun. Mereka langsung pergi setelah mengetahui kalau Gu Yishen tidak ingin berfoto bersama mereka.
Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen lalu mengatakan, "Coba tebak, para gadis itu pasti akan sangat membencimu. Sepertinya mereka juga merasa tersakiti."
"Aku mengatakan yang sebenarnya. Tidak mudah bagiku untuk pergi bersamamu. Aku tidak ingin mereka mengganggu kegiatan kita."
"Sebelumnya aku tidak pernah melihat kalau kamu sangat pengertian. Jadi, aku selalu membuatmu berada dalam kondisi yang sulit. Kalau begitu, kamu bisa menantikan malam ini."
Setelah mengatakannya, Gu Yishen tersenyum lalu mengatakan, "Benarkah?"
"Tentu saja." Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen yang tersenyum lalu mencubit pipinya dan mengatakan, "Kenapa kamu tidak berterima kasih pada Tuhan karena telah aku telah mengubahmu?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com