"Sekarang Hua Shen pasti sudah bangun. Aku akan membantunya memasak dan membawa makanan untukmu." Ujar Jian Xiaoqiao setelah menyeka air matanya.
Gu Yishen menyentuh hidung Jian Xiaoqiao lalu mengangguk dan mengatakan, "Baiklah. Aku akan menunggumu di sini. Jangan menangis lagi. Kalau kamu menangis, aku juga merasa sedih."
"Iya."
Mata Jian Xiaoqiao masih merah karena menangis. Dengan raut wajah seperti itu, dia mencoba tersenyum kepada Gu Yishen.
Setelah turun dari kasur, Jian Xiaoqiao langsung keluar dari kamar. Saat dia keluar dari kamar, dia bisa mencium aroma yang sangat sedap.
Ketika ingin mendekat, Hua Shen tersenyum menatapnya lalu mengatakan, "Xiaoqiao sudah bangun. Sup tulang babinya sudah selesai. Suamimu sudah sadar, kan? Panggil dia untuk makan."
"Kamu bangun sangat pagi, Hua Shen." Ujar Jian Xiaoqiao yang merasa takjub karena di luar masih sangat pagi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com