Ye Yan berpikir benar juga. Dilihat dari karakter Qin Xiya, memang akan jadi berantakan.
Tapi setelah memikirkannya lagi, Ye Yan tetap merasa ada yang tidak beres. Dia pun bertanya, "Lalu mengapa kamu tidak menyuruh Si Hui yang melakukannya? Atau meminta Qianyu yang membantumu? Dalam hal semacam ini, mereka bisa lebih nyaman mengerjakannya daripada aku."
"Qianyu sekarang sangat kesal kepadaku, dia selalu menegurku dan berkata kalau dia kecewa kepadaku. Aku agak takut kepadanya." Wajah Xiao Han tidak berdaya, "Sedangkan Si Hui, tidak masalah kalau menyuruhnya untuk melakukannya. Tapi dia adalah orangku, Xiya memiliki kewaspadaan terhadapnya, dia tidak akan menandatanganinya. Kamu tidak sama. Kamu begitu hebat, tidak ada hal yang tidak dapat kamu lakukan."
"Baiklah. Masuk akal juga." Ye Yan diyakinkan olehnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com