"Hei, apa kamu menganggapku pembantu?!" Xiao Han berseru kesal, "Apa kamu sedang menyuruh-nyuruhku?"
Ye Yan sama sekali tidak menghiraukannya dan langsung pergi ke atas.
"Sialan, sudah jatuh sampai seperti ini, tapi ternyata masih bisa bertingkah di depanku." Xiao Han menggertakkan giginya dengan marah, lalu dia bergumam kepada dirinya sendiri, "Apa boleh buat, siapa suruh aku berhutang kepadanya."
...
Ye Yan naik ke lantai atas, di depan pintu kamar tamu dilihatnya Lan Qianyu sedang menopang dagunya sambil menatap Qin Xiya yang sedang makan mie dengan lahap. Dia pun tidak bisa menahan senyumannya, "Air liurmu sudah hampir menetes."
Lan Qianyu menoleh. Melihat Ye Yan sudah pulang, dia pun menyambutnya dengan gembira, "Suamiku, kamu sudah pulang!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com