Kebahagiaan dalam Menjalani Penderitaan Bersama (4)

"Mengapa mukamu begitu tebal? Siapa yang bilang mau menikah denganmu?" Qiao Qing berkata dengan kesal.

"Hehe…" Zhao Jun tertawa lepas, "Pokoknya aku harus bisa menikahimu."

"Sebal, aku tidak mau bicara denganmu lagi." Qiao Qing agak malu, "Sudah larut malam, cepatlah tidur. Besok masih harus bangun pagi."

"Tidak, masih belum larut malam. Kalau aku menutup telepon juga tetap tidak bisa tidur." Zhao Jun enggan menutup telepon, "Kalau tidak mengganggumu makan, kita ngobrol sebentar lagi."

"Tidak mengganggu, aku sudah selesai makan. Sekarang aku mau ke taman untuk beristirahat sebentar." Qiao Qing berkata dengan lembut, "Apakah mama angkat, Qianyu, juga si kecil Qianyi baik-baik saja?"

"Semuanya baik-baik saja. Sekarang makin banyak kata-kata yang bisa diucapkan si kecil Qianyi. Kemarin dia bahkan bertanya kepadaku, kapan aku menjemputmu." Zhao Jun berkata dengan coba-coba, "Qiao Qing, saat kamu libur, bagaimana kalau aku menjemputmu?"