Kepatuhan Dania membuat hasrat Count Louis semakin kuat. Dia sudah membuka pakaian Dania, ciumannya yang panas membara sudah bergerak dari bibir ke tubuhnya…
Dania menggigit bibirnya kuat-kuat dan mengepalkan tangannya dengan erat. Ketika Count Louis mencium tubuhnya, air matanya akhirnya berjatuhan. Dia memejamkan matanya rapat-rapat sambil menggertakkan giginya.
…..
Di bawah tempat tidur, Lan Qianyu yang sedang tertidur lelap sama sekali tidak tahu bahwa Dania sedang menggantikannya menanggung luka yang tidak seharusnya diterimanya.
…..
Momen yang paling menakutkan akhirnya pun tiba. Ketika Count Louis hendak memiliki Dania, tiba-tiba dia menyadari sesuatu. Sepertinya ada sedikit keanehan, Lan Qianyu tadi jelas-jelas mengenakan rok, tapi mengapa sekarang dia memakai celana?
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com