Berbagi Penderitaan 2

Ketika pesawat Xiao Han tiba di New York, waktu menunjukkan pukul sembilan malam.

Di rumah sakit semuanya berjalan dengan sangat lancar. Lan Qianyu, Lei Lie, Count Louis, Harley sang kepala polisi, juga Lottie si pengurus rumah, semuanya berjaga dengan sangat hati-hati di sana. Bahkan seekor lalat pun tidak bisa masuk.

Pintu kamar Qin Wei'er terus terbuka. Karena dia baru saja keguguran, tubuhnya pun lemah dan tidak bisa menjaga ayahnya di depan ruang gawat darurat. Tetapi dia terus duduk di atas tempat tidur sambil menunggu kabar dari dokter kapan saja.

Setelah seharian berusaha diselamatkan, akhirnya Qin Xiang bisa melewati masa kritis. Saat dokter keluar dari ruang gawat darurat dan mengatakan kabar ini kepada semua orang, mereka semua pun menghembuskan nafas lega.

Pengawal segera melaporkan berita ini kepada Qin Wei'er. Qin Wei'er bergegas datang dan bertanya dengan cemas, "Kapan ayahku bisa sadar?"