Mendengar perkataannya itu, mata Lan Qianyu pun berkaca-kaca. Tidak disangka saat ini Ye Yan masih bisa berbicara seperti itu. Apa dia tidak tahu kalau wajahnya sudah rusak?
Mungkin belum tahu, mungkin saat Ye Yan melihat wajahnya nanti, dia akan ketakutan dan kabur…
"Minggir, minggir semua!" Ye Yan mendorong semua wartawan itu dan menerobos ke arah rumah sakit dengan tidak sabar.
Para pengawal menghentikannya, tetapi Ye Yan meninju mereka. Para pengawal itu tidak berani memukulnya, empat hingga lima orang memeganginya erat-erat dan tidak membiarkannya masuk. Ye Yan memberontak dengan murka, dia mengerahkan segenap kekuatannya dan meraung bagaikan binatang buas…
"Lepaskan aku! Aku mau menolong anakku! Lepaskan aku, lepaskan…!"
Air mata Lan Qianyu pun berjatuhan. Dia melihat Ye Yan dengan mata yang kabur oleh air mata, hatinya berkecamuk bagaikan ombak yang mengamuk di lautan…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com