Serangan tiba-tiba berhasil rupanya. Anak kecil itu segera berlari dengan cepat sembari tertawa bahagia dan berteriak.
Chi Wan perlahan melirik Wen Mo yang masih tetap terdiam dan menatap Liu Liu dengan tatapan yang tajam.
Setelah melihat jam, Chi Wan baru sadar bahwa waktu yang ia punya semakin mepet, kemudian ia pun bergegas berganti baju, setelah itu ia menggunakan mobil Wen Mo menuju Ai Meng.
Sesampai di tempat tujuan, Chi Wan langsung melepaskan sabuk pengamannya dan berkata, "Aku pergi dulu."
Wen Mo mengangkat alisnya lalu berkata dengan sedikit berteriak, "Nona, ongkosnya belum dibayar."
Chi Wan berbalik dan melihat ekspresi wajah Wen Mo. sepertinya ia paham apa yang dimaksud Wen Mo.
Chi Wan lalu mencondongkan tubuhnya ke depan dan mengecup bibir tipis Wen Mo.
"Cukup kan?"
"Ciumanmu hanya seharga satu dolar." Wen Mo berkata sembari tersenyum tipis, dan melanjutkan kalimatnya tanpa malu, "Jadi aku kurang merasa puas."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com