Selain memaksanya, Chi Wan juga setuju bahwa Wen Mo selalu baik padanya.
Chi Wan menyetujui dan merasa bahwa ia memang harus waspada dengan Zheng Meijia, "Iya, aku paham."
...
Malam pun tiba. Para pelayang yang ada di sana sudah menyiapkan makan malam untuk Chi Wan dan Wen Mo.
"Tuan, Nyonya, makan malam sudah siap."
Chi Wan selalu saja tersedak kaget ketika mendengar sebutan 'nyonya' ditelinganya, namun Li Sha justru dengan fasih mengucapkannya. Chi Wan kini sudah terlalu malas untuk menentang ucapan Li Sha itu lagi.
Meja makan yang panjang itu kurang lebih bisa menampung 20 orang.
Chi Wan melihat-lihat segala sesuatu yang ada di sekitarnya, ia benar-benar tidak paham dengan dunia orang-orang kaya.
Chi Wan duduk di depan meja makan lalu ia mengambil pisau dan garpu. Makanan yang dihidangkan saat itu adalah steak. Ia tidak terlalu sering makan-makanan barat tapi ia cukup tahu tata cara untuk memakannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com