Chi Yao pura-pura menjawab dengan tenang, "Tidak."
"Kenapa dahi Anda dipenuhi dengan keringat kalau tidak merasa kepanasan?"
Kemudian Chi Yao mengangkat tangannya untuk mengusap dahinya. Rupanya jarinya kering dan baru menyadari kalau Xia Wanan sedang menggodanya.
Xia Wanan tersenyum dan berkata kembali tanpa menunggu Chi Yao membalas, "Direktur Chi, saya hanya bercanda. Anda bahkan tidak tahu apakah Anda berkeringat atau tidak. Anda sepertinya merasa gugup."
Setelah jeda sesaat, sudut bibir Xia Wanan naik, membentuk senyum yang lebih indah. "Saya tidak tahu Direktur Chi merasa gugup karena apa."
"Tidak ada yang membuatku gugup. Ini hanya karena waktu pertemuan yang berjalan terlalu lama. Aku kecanduan merokok dan sedikit ingin merokok." Chi Yao yang sudah terjebak hanya bisa menekan amarah di hatinya. Dia memasang wajah ramah saat menanggapi kata-kata Xia Wanan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com