Huff…
Xia Wanan kaget setelah menyadari semua ini.
Kenapa dia tadi merasa benar-benar kesal?!
…
Di Amerika.
Setelah Han Jingnian masuk ke dalam mobil, dia berujar pada asisten Zhang, "Ubah jadwal penerbangan untuk pergi ke Hong Kong."
Asisten Zhang menyetir sambil menanggapinya dengan heran, "Hong Kong?"
"Ya."
Asisten Zhang tidak buru-buru menanggapinya setelah mendengar konfirmasi dari Han Jingnian, melainkan mengingat kembali rencana perjalanan Han Jingnian untuk waktu dekat. Dia sangat ingat kalau tidak ada jadwal kesibukan yang dilakukan di Hong Kong. "Direktur Han, tidak bisakah Anda mengambil penerbangan langsung kembali ke Beijing? Hari Rabu sore, kita ada jadwal rapat melalui video yang sangat penting..."
"Kau juga tahu kalau itu rapat lewat video." Han Jingnian memotong kalimat asisten Zhang dengan santai.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com