"Zhang Cheng!"
Ekspresi Han Jingnian langsung berubah drastis. Saat memberi peringatan dengan memanggil nama asisten Zhang, Han Jingnian dengan cepat menarik rok yang dipakai Xia Wanan lebih ke bawah, karena wanita itu memperlihatkan paha putih mulusnya.
Asisten Zhang ketakutan hingga seluruh tubuhnya gemetaran untuk kesekian kalinya. Detik berikutnya dia berusaha mati-matian bertahan hidup, lalu langsung berujar, "Direktur Han, mata saya buta dan tidak melihat apa-apa."
"Lebih baik seperti itu." Han Jingnian menatap Zhang Cheng yang fokus menyetir menatap lurus ke depan. Kemudian dia menunduk melihat wanita yang berada di pelukannya dan sedang memelototinya balik karena kegiatannya baru saja dihentikan oleh Han Jingnian.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com