Xiao Jiang?
Apakah itu Jiang yang dia kenal?
Xia Wanan tertegun memikirkannya. Dia merasa nama itu mengganggu pikirannya. Tapi sebelum dia berpikir terlalu jauh, pria yang sedang memeluknya dari belakang tiba-tiba membenamkan wajahnya di tengkuk Xia Wanan.
Gerakan pria asing itu membuat Xia Wanan merasa tidak nyaman. Dia ingin menghindari pria itu yang terlalu intim padanya dengan mencoba melepaskan lengan pria yang melingkari tubuhnya.
Bibir pria itu mendekati telinga Xia Wanan. Situasi ini sungguh tidak disangka-sangka oleh Xia Wanan. Secara refleks Wanan menunduk dan menggigit lengan pria itu.
Xia Wanan menggigitnya dengan sangat keras. Karena pria itu menggunakan pakain musim panas yang sangat tipis, Xia Wanan samar-samar merasakan darah dari gigitannya.
Mungkin karena gigitan Xia Wanan terlalu menyakitkan, pria itu segera melonggarkan pelukannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com