webnovel

Segerombolan Zombie Menyerbu, Rasakan Pesona Akhir Zaman!

บรรณาธิการ: Wave Literature

"Zixin, apakah kamu benar-benar akan menontonnya?" Tanya Shen Qingqing yang tidak tertarik untuk menonton film tersebut. Sebagai penggemar novel yang setia, ia tahu kalau mengganti karakter utama adalah hal yang sangat tabu.

Xu Zixin hanya bisa tertawa dan berkata, "Aku lebih menyukai hal baru. Lagipula, mungkin saja filmnya lebih bagus dan menarik"

"Kalau begitu kami bermain game dulu." Song Qingfeng memutuskan untuk mengabaikannya dan melirik ke arah Lin Shao dan Xu Luo. "Mungkin saja kita bisa langsung menyelesaikan game ini dalam waktu dua hari."

Setelah membayar, Xu Zixin pun segera membuka ikon super bioskop untuk menonton Resident Evil Satu versi film.

Ia lalu segera mengklik ikon tersebut dua kali.

Tak lama kemudian ia melihat gambar berwarna merah-putih muncul di depannya. Ikon ini sering terlihat di dalam mansion—itu adalah logo perusahaan Umbrella.

Tetapi yang muncul di layar Xu Zixin hanyalah sebuah poster.

Fang Qi pun bergumam, "Apa ini dienkripsi?"

(Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus).

Fang Qi sebenarnya ingin mengetahui perbedaan film yang dikeluarkan oleh sistem dengan film yang ada di kehidupan sebelumnya, tetapi sepertinya ia harus menontonnya di komputernya sendiri.

Walaupun sistem sangat pelit, tetapi sebagai pemilik warnet, ia bisa menggunakannya tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Hal itulah yang membuatnya merasa kalau sistem sudah baik padanya.

Fang Qi lalu menonton film tersebut di komputernya sendiri.

"Pada awal abad ke-21, perusahaan Umbrella telah menjadi organisasi nirlaba terbesar di Amerika Serikat."

Film pun dimulai, dan Xu Zixin merasa begitu memahami semua informasi yang ada di bagian pembukaan film tersebut.

"Sembilan dari sepuluh keluarga menggunakan produk mereka."

"Perusahaan Umbrella sangat berpengaruh pada aspek politik dan ekonomi. Perusahaan Umbrella dikenal sebagai produsen komputer dan produk perawatan kesehatan terbesar di dunia."

"Tapi banyak karyawannya yang tidak tahu, bahwa perusahaan Umbrella memperoleh keuntungan terbesar pada sektor teknologi militer, dan eksperimen genetika, serta senjata biokimia."

"....."

"Jadi begitu!" Setelah menonton informasi di bagian awal film, kini Xu Zixin menjadi lebih paham dengan senjata biokimia dan eksperimen genetika. Ia merasa seolah dirinya sedang mempelajari sebuah ilmu pengetahuan dari buku, tetapi ia dapat memahaminya dengan sangat jelas.

Ia kemudian tersadar kalau dirinya sudah berada di sebuah pangkalan laboratorium. Di dalam tempat tersebut ada seorang peneliti yang mengenakan setelan jas pelindung. Orang tersebut duduk dibalik meja kontrol, lalu mengeluarkan tabung reaksi berwarna biru dan hijau satu per satu.

Meskipun orang tersebut mengenakan pakaian seorang peneliti, tetapi ia tidak terlihat seperti seorang ilmuwan, melainkan seperti seorang pencuri. Setelah mengambil semua tabung reaksi, pria itu lalu membuang tabung reaksi berwarna biru tersebut hingga hancur berkeping-keping dan meledak seketika.

Jika Fang Qi yang menontonnya, ia pasti akan langsung mengenali kalau tabung reaksi itu mengandung virus T.

Cairan berwarna biru muda itu perlahan-lahan menguap dan menyebar ke seluruh lab melalui ventilasi.

Saat orang-orang yang ada di dalam film tersebut menyadari ada sesuatu yang salah, mereka langsung menutup semua saluran dan menjebak semua orang yang terinfeksi di dalam lab bawah tanah untuk menghentikan penyebaran virus.

Film Resident Evil benar-benar dimulai setelah tim penyelamat yang dikirim oleh perusahaan Umbrella tiba.

Xu Zixin merasa seperti melakukan perjalanan ke dunia lain saat menyaksikan semua itu.

Meskipun ia tidak bisa menyentuh siapapun yang ada di sana, tetapi ia merasakan suasana yang ada di sana dengan jelas.

Xu Zixin dapat dengan jelas melihat semua yang terjadi di antara karakter yang ada di dalam film tersebut.

Xu Zixin merasa lebih gugup saat menonton film Resident Evil Satu daripada bermain game. Saat ini, Xu Zixin sedang berdiri di depan semua peneliti. Mereka tak bisa melihatnya, tetapi ia bisa melihat semua orang. Xu Zixin lalu melihat semua orang perlahan-lahan berubah menjadi zombie!

Xu Zixin melihat dengan jelas proses perubahan manusia menjadi zombie!

Ia merasa putus asa saat melihat mereka berubah, tetapi ia tak bisa melakukan apapun.

Siapapun pasti akan merinding jika melihat semua orang tersebut berubah menjadi zombie. Begitu pula dengan Xu Zixin yang saat ini merasa bahwa seluruh bulu kuduknya berdiri karena merinding ketakutan.

Kemunculan zombie yang begitu banyak tersebut sangatlah mengerikan!

Akan tetapi, semua manusia yang berkumpul di sana juga tidak bisa berbuat apa-apa dan sudah merasa putus asa. Pada akhirnya, mereka akan segera berubah menjadi zombie.

Mengalahkan beberapa zombie saja sudah cukup sulit, apalagi kalau segerombolan zombie?!

Xu Zixin lalu menghela nafas lega dan berkata, "Syukurlah aku tidak harus mengalami hal ini. Tempat ini bukan tempat yang cocok untuk ditinggali oleh manusia."

Tempat ini adalah neraka!

Meskipun Xu Zixin tahu kalau segerombolan zombie itu tidak akan melukainya, tetapi segerombolan zombie itu tetap saja mengerikan.

Saat ia melihat karakter utama menerobos ke laboratorium bawah tanah yang sudah seperti neraka itu, Xu Zixin tidak bisa berhenti mengkhawatirkannya.

Ketika Xu Zixin melihat seorang rekan tim yang berkulit hitam sudah terpotong-potong di lorong leser, ia pun menjerit ketakutan.

"Senjata apa itu?!"

'Semua yang ada di sini sangat ajaib. Beberapa sinar laser tak terlihat itu bisa membunuh orang. Benda-benda ini bukanlah senjata, lalu alat sihir ajaib apa itu?!' Pikir Xu Zixin.

Kemudian Xu Zixin melihat 'Ratu Merah' yang mengendalikan para zombie di dalam film tersebut, dimatikan dengan menggunakan sebuah sebuah kotak hitam kecil.

Hal tersebut membuat pemahamannya tentang seluruh dunia ini menjadi berubah seketika!

Sementara itu, Fang Qi juga sedang menonton film tersebut.

Ia sadar walaupun film tersebut mirip dengan versi aslinya, tetapi sebenarnya sedikit berbeda.

Misalnya saja, pertarungan yang terlihat realistis dan menakutkan.

Meskipun Fang Qi mempelajari sebagian besar keterampilan tempur Chris, tetapi ia masih bisa belajar banyak hal lain dari menonton film tersebut.

Ya, Fang Qi bisa mempelajarinya. Fang Qi sadar kalau pengalaman tempur dan keterampilannya mengalir ke dalam pikirannya seperti sebuah ilmu pengetahuan yang tak terlihat.

Apalagi keterampilan menembak mereka. Setiap gerakan dan langkah kaki mereka juga sangat detail dan akurat.

Hal tersebut tampak terlalu nyata dan membuat Fang Qi berpikir kalau ini bukan film, melainkan pertempuran nyata yang terjadi di suatu tempat di dunia.

"Sepertinya produk yang dikeluarkan oleh sistem memang tak pernah mengecewakan." Teriak Fang Qi.

Di saat yang sama, Xu Zixin sedang melihat zombie yang amat banyak tiba-tiba muncul. Ketika melihat segerombolan zombie tersebut, rekan satu tim yang kuat langsung terseret dalam segerombolan zombie dan film tersebut pun mencapai klimaksnya.

Lalu, monster penjilat pun segera dilepaskan. Walaupun tidak sekuat monster pemburu, tetapi monster penjilat jauh lebih cepat daripada monster pemburu, hingga manusia pun sulit melawannya.

Monster tersebut dapat dengan mudah menghindari tembakan peluru.

Monster tersebut bagaikan sebuah mesin pembunuh karena memiliki cakar baja berwarna hitam dan lidah yang mengerikan.Siapapun yang menyentuhnya pasti akan mati!

"Monster itu sangat menakutkan! Aku tak menyangka ada monster yang lebih menakutkan daripada monster pemburu. Monster itu bahkan bisa menghindari tembakan peluru!"

Xu Zixin menyaksikan keseluruhan cerita yang ada di dalam film tersebut dengan perasaan tegang dan gelisah. Ia baru bisa bernafas lega saat karakter utama yang ada di dalam film sudah berhasil melarikan diri dengan Mark, satu-satunya anggota tim yang tersisa.

Lalu, adegan penutup pun muncul, dan menampilkan seluruh kota yang dipenuhi dengan zombie.

Semua orang sudah berubah menjadi zombie.

Apa yang Xu Zixin khawatirkan pun benar-benar terjadi di depan matanya.

Ini terlalu mengejutkan baginya.

Peristiwa itu sangatlah mengerikan. Virus tersebut telah mengubah seluruh manusia yang ada di hadapan Xu Zixin menjadi zombie. Bumi seolah menjadi sepi karena kehilangan penduduknya, yang kini berubah menjadi zombie.

"Apakah ini… akhir dari dunia?" Xu Zixin merasa tertekan, dan nafasnya pun terengah-engah. Kejadian ini menunjukkan seolah hari kiamat akan segera datang.

Akhirnya karakter utama yang ada di dalam film tersebut, menjadi satu-satunya manusia yang tersisa di kota. Pemandangan tersebut terus muncul berulang kali di pikiran Xu Zixin.

Beberapa menit kemudian, Xu Zixin tiba-tiba mendengar suara yang ia kenal dari samping. "Zixin, bagaimana? Apakah filmnya bagus?"

"Qingqing?" Xu Zixin berbalik dan meraih tangan Shen Qingqing seraya berkata, "Versi film Resident Evil Satu sangatlah mengejutkan! Aku benar-benar tak menyangka kalau ceritanya akan seperti ini!!"

"Apakah sebagus itu?" Tanya Shen Qingqing yang mulai bingung. "Apakah benar-benar bagus, setelah karakter utamanya berubah?"

"Bagus sekali!" Jawab Xu Zixin. "Kamu tahu, apa yang kita khawatirkan ternyata benar-benar terjadi! Ini terlalu mengejutkan! Seluruh kota benar-benar terinfeksi, dan semua orang berubah menjadi zombie. Aku benar-benar ingin tahu apa yang akan terjadi dengan karakter utama di film selanjutnya!"

Adegan terakhir membuat Xu Zixin menjadi sedikit emosional. Warnet Fang Qi tidak berisik seperti warnet di kehidupannya yang sebelumnya, karena semua orang bermain dengan tenang. Akan tetapi apa yang dikatakan Xu Zixin telah menarik perhatian banyak orang.

"Kamu menyaksikan apa yang terjadi para karakter utama dengan matamu sendiri?"

"Apakah virus T benar-benar menyebar?!"

"Apakah semua orang terinfeksi virus zombie?!"

"Apakah ada segerombolan zombie? Apakah itu adalah akhir dunia?!"

Meskipun mereka hanya mendengar potongan cerita berdasarkan ucapan Xu Zixin, tetapi mereka semua sangat tercengang.

Banyaknya jumlah zombie yang mereka temui di dalam game sudah membuat mereka pusing, tetapi di dalam film tersebut justru ada segerombolan zombie. Bukankah itu terlalu mengerikan?

Bahkan Song Qingfeng dan lainnya, yang awalnya tidak tertarik dengan versi film Resident Evil Satu karena karakter utamanya berubah, kini menjadi penasaran.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Segerombolan zombie dari mana?" Tanya Liang Shi dan teman-temannya yang datang terlambat, dan tidak mendapatkan tempat duduk.

"Film Resident Evil sudah keluar!" Ujar Lin Shao, ia lalu bertanya dengan ragu pada teman-temannya. "Haruskah kita menontonnya juga?"

ตอนถัดไป