Bab 211 ( Baik Karena Kasihan dan Iba )

Spot semacam ini selalu menjadi wilayah paling nyaman dan menarik bagi Monica. Mengambil salah satu sudut kota dengan empat jarinya. Lalu bergerak seolah akan memotretnya dengan jentikan sebelah mata.

Monica kemudian bersandar pada salah satu dinding dengan lemas ketika seluruh area rooftop miliknya kini tidak memiliki penghuni manapun selain dirinya. Monica hanya sempat melihat dua orang karyawatinya berjalan menyeberanginya ketika akan turun. Seolah selesai dari tujuan mereka di wilayah rooftop.

Monica kemudian mengingat kembali masa lalunya. Mengenang kembali bagaimana memori otaknya kini menjadi rusak karena sebuah insiden yang tidak dia inginkan. Semua ini bermula karena perasaan sepihaknya pada Rayan.

Perasaan suka yang dia pikir bisa berbalas dan Rayan juga menyukainya sama seperti dia menyukainya ketika itu. Cinta monyet yang untuk pertama kalinya Monica kecil rasakan. Monica justru malah jadi tidak sengaja mendengar percakapan Rayan dengan temannya.