webnovel

Bab 152 ( Sebuah Jalan yang Memberikan Mereka Alur dan Kesempatan )

Atau pada Bryan yang mungkin saja ternyata orang yang paling mudah baginya untuk diajak bicara ketika pria itu yang paling tidka memiliki perasaan apapun padanya?

Sehingga melepas adalah hal yang paling mudah pria itu lakukan. Namun, bagaimana jika pada akhirnya pria licik itu malah menolak? Menemukan ide baru yang diluar nalarnya sendiri dan memutuskan tetap menikahnya hingga hidup bersama dengannya?

Monica kemudian kembali teringat pada keisengan Bryan yang mengerjainya habis-habis-an hari ini. merubah satu keputusan ke keputusan yang lain. Dimana tanpa Monica sadari sebetulnya itulah cara Bryan untuk menyelamatkan wanita itu dari serangkaian pertanyaan yang akan diajukan oleh ibunya.

Namun Monica yang tidak mengetahui niat baiknya itu hanya bisa mengutuki pria itu dengan perasaan kurang berpuas diri.

Monica lalu membalas pembelaan Kevin dengan perasaan yang kacau kembali seperti moodnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com

ตอนถัดไป