Avellyn Deidenbell, seorang wanita berumur 23 tahun. Anak dari pemimpin organisasi aliran sesat, Sixcross. Malam setelah pemujaan di ruang bawah tanah, Avellyn melarikan diri dari kejaran anak buah ayahnya. Kedua sahabatnya dibunuh, bahkan nyawanya juga terancam. Avellyn yang lari tanpa arah dan tujuan akhirnya masuk ke The Venetian, sebuah kasino besar dan ternama di Las Vegas. Wanita itu menyembunyikan dirinya di salah satu kamar, tanpa sengaja bertemu dengan Xavier, pria pemilik The Venetian. Xavier dengan senang hati menolong Avellyn, dia menyukai wanita itu dan menganggapnya seperti boneka baru. Keadaan Avellyn yang saat itu terluka parah membuatnya mau tak mau menerima bantuan Xavier. Avellyn dibawa ke mansion milik Xavier, dikenalkan kepada wanita-wanita lain yang tinggal di tempat itu. Avellyn yang sudah menjadi budak kesayangan Xavier mulai berulah, dia membunuh Jhon, salah satu mafioso Mafia Roulette dengan sadis. Sejak saat itu, Xavier mulai membenci Avellyn. Pria itu memberikan tugas kepada Avellyn, mengirim wanita itu ke Texas. Misi yang Avellyn dan Rose jalankan berhasil, mereka membunuh seorang pria yang menjadi incaran Mafia Roulette. Keduanya kembali, tetapi Avellyn terlihat aneh. Wanita itu memegang kepalanya dan mendengar bisikan-bisikan ayahnya. Chip 666, salah satu teknologi dunia yang sangat mengerikan tertanam di tubuh Avellyn. Bukan hanya satu atau dua chip, tetapi ada delapan buah chip. Chip itu tak bisa dilepas, dan Nero menjadi kalut akan hal itu. Avellyn selama ini dikendalikan oleh ayahnya, Avellyn juga sudah menjadi eksperimen Tuan Bill sejak berumur satu tahun. Merasa tak sanggup menangani Avellyn sendiri, Nero segera menghubungi dua orang sahabatnya. Ia mengundang keduanya ke Amerika. Yishuka Nanami dan Kim Chaeri, dua orang gila yang Nero jadikan sahabat sejak remaja. Setelah mendapatkan kabar dari Nero, Chaeri dan Yishuka segera menemui sahabat mereka itu. Mereka tentu saja datang dengan cepat dan tak sabar melihat Avellyn, wadah chip 666 pertama di dunia. Chaeri dan Yishuka mulai membantu Nero, mereka berusaha membebaskan Avellyn dari chip itu dan melawan kehendak Tuan Bill. Selama Avellyn menjalani pengobatan, sudah puluhan kali Mansion Nero mendapat serangan dari Sixcross dan Salvador. Mereka menginginkan Avellyn, dan membuat masalah baru. Namun, masalah kembali menghampiri, Avellyn harus dibawa ke Jepang dan menjalani pemulihan yang lebih baik lagi. Chaeri dan White sepakat akan hal itu, sedangkan Xavier juga memberi izin asal Avellyn segera kembali dalam waktu satu tahun. Tetapi naas, setelah Avellyn kembali Rose sudah tidak ada di Mansion milik Xavier. Avellyn akhirnya kembali dan menjadi budak yang baik. Ia masih mencintai Xavier, dan selalu melayani pria itu dengan baik. Entah itu siang maupun malam, Avellyn selalu melakukan banyak hal untuk sang tuan. Hubungan Avellyn dan Eve juga baik-baik saja, mereka berteman dengan baik dan terbuka kepada satu dan yang lainnya. Tiga tahun di lalui dengan ketenangan, tetapi lagi dan lagi masalah datang. Avellyn dinyatakan hamil dan itu adalah anak Xavier, ia begitu senang tetapi juga ketakutan. Nyawa Avellyn kembali dipertaruhkan, Xavier begitu marah dan menyiksa Avellyn. Pria itu tak menerima kabar kehamilan Avellyn, dia memberi dua pilihan kepada wanita itu. Mati, atau menggugurkan kandungan dan tetap hidup dengan baik. Avellyn yang selamat akhirnya menikahi Ken, sedangkan Xavier terus mencari Avellyn, berambisi untuk membunuh wanita itu dengan tangannya sendiri. Avellyn mengganti namanya menjadi Liliana, seorang putri bangsawan dari Inggris yang menikah dengan pangeran Ken. Ia hidup tenang disana, melahirkan anaknya, dan menghapus bayangan Xavier dengan sempurna. Walaupun berat, tetapi Avellyn berhasil. Ken juga dengan senang hati menerima wanita itu beserta kedua anak yang ada di kandungan Avellyn.
Namaku Avellyn Deidenbell. Usiaku dua puluh tiga tahun. Aku anak dari ketua organisasi Sixcross dan sekaligus menjadi pewaris tunggal organisasi itu.
Mulanya, kehidupanku begitu menyenangkan dan indah. Hingga pada malam ulang tahunku, semuanya berubah. Tak ada lagi kehangatan dan kebahagiaan. Aku mulai membenci diriku dan ayahku.
Kedua sahabat baikku meninggal dan semua tekanan membuatku semakin tenggelam. Aku terjatuh dan hanya kematian yang aku inginkan.
Hingga, pada suatu malam, aku bertemu dengan seorang pria yang menjadi cinta pertamaku. Pria yang menyelamatkanku dan menjadi alasanku untuk hidup.
Xavier Kanae Roulette, pria yang berhasil mencuri hatiku dan memasung jiwaku. Pria yang memenjarakanku dengan cintanya. Namun, mencintainya tidaklah mudah. Ada banyak kesakitan dan penderitaan yang harus kujalani.
Bersama Xavier, aku menemukan keluarga baru. Keluarga yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Bersama dengannya pula aku mengerti, bahwa cinta dan dunia tidak mudah dipahami dan dijalani. Aku terus mencintai Xavier, walaupun pria itu itu selalu melakukan hal buruk kepadaku. Budak cinta? Iya, aku mengakui itu. Aku mencintainya, tetapi ironisnya dia mencintai gadis lain.
Kim Chaeri, kakak angkatku. Wanita yang mengulurkan tangannya dengan tulus kepadaku. Kakak menikahi seorang petinggi Roulette.Namun, sama sepertiku, kakak tak ubahnya seperti seorang budak.
Kami berdua, mencintai pria dari keluarga yang mengerikan dan ironisnya pria yang sama-sama mencintai gadis yang sama.
Bagaimana kehidupan kami di kemudian hari? bagaimana aku dan kakakku merebut hati pria-pria itu?
Entah apa yang akan terjadi di kemudian hari. tetapi, kami akan berusaha walau semua terasa mustahil.
...
"Aku tak akan bisa menghapus cintaku, walau kau memberi kematian, tetapi aku akan selalu memberikan cinta."
"Kau hanya budak, Avellyn. Tidak ada kata cinta di antara kita."
"Tuan, bisakah kau memandangku walau sedikit? Bisakah kau menghargai perasaanku walau sehari? Lupakan dia, ada aku yang lebih mencintaimu."
"Sampai mati, aku akan tetap mencintai Felica. Tak akan ada nama wanita lain di hatiku."
Rapuh, patah, dan hancur. Hanya itu yang bisa ku rasakan saat mengatakan cinta padamu.
Sakit, nyaris mati. Wanita itu benar-benar menjadi budak di kerajaan cinta Xavier.
...
"White, bisakah kita memulai lembaran baru. Kita telah menikah, maka kita sekarang tak akan bisa terpisah."
"Chaeri, maafkan aku. Walaupun kita telah menikah, tetapi cintaku tak akan pernah terbagi. Aku mencintai Felica."
"Tapi-,"
"Maaf, tetapi aku tak bisa. pernikahan kita hanya sebuah kesepakatan. Bukan karena aku mencintaimu."
"W-white, aku ... mencintaimu!"
"Maaf."
"Walau kita sudah menjadi satu, tetapi hatimu tetap miliknya. Bukan milikku, bukan pula milik anak-anak kita. Kau bahkan membunuh anakmu sendiri hanya karena dia, kau membuatku berada di ruang duka hanya karena dia."
"Tanpa restu darinya, aku tak akan pernah memiliki anak darimu. Maafkan aku, Kim Chaeri."
"Kau ingin melihatnya mati?"
Keegoisan membuat semuanya terasa menyakitkan. Cinta yang di tulis indah, hancur hanya karena satu orang wanita asing, rumah tangga yang di satukan oleh takdir, harus mendapat badai besar dari seorang wanita.
...
Begitulah para pangeran dari keluarga Roulette menebar duka bagi para wanita. Hidup dan cinta mereka hanya untuk Felica Gremorry Roulette, putri tunggal pemimpin mafia Roulette.
Felica yang menjadi alasan mereka untuk tidak memandang cinta yang tulus dari wanita lain.
Bagaimana akhir dari semua drama hidup orang-orang ini? Apa mereka bisa menjadi orang-orang yang bahagia di kemudian hari?
PERAN :
- AVELLYN DEIDENBELL
- XAVIER KANAE ROULETTE
- KIM CHAERI
- WHITE SNAKE